2. SOSOK MENYERAMKAN DAN TRAGEDI

29 6 12
                                    

NOTE.
DONT FORGET TO VOTE, OKAY?
THANK YOU:)

Selamat Membaca kisah
Perjalanan Amanda<3

--

"Berkacalah kalian para penghujat.
Apakah sudah lebih baik?"
-Amanda Natalie

--

-DIMENSI-

2. SOSOK MENYERAMKAN DAN TRAGEDI

***

Pagi yang cerah, seorang putri kerajaan menghampiri sang ibunda. Dia bertanya, Apakah ada hari dimana kita bisa menatap langit lebih jauh? Ibunda tidak bisa menjawab, dia hanya diam. Bukankan lebih baik tidak menanamkan hal yang imajinatif kepada sang putri.

Lalu, datanglah seorang pria paruh baya, dia berkata Kamu bisa melihat langit lebih jauh, jika kamu menginginkannya, Putri.

***

"Lo gila ya?" tanya Molly tidak percaya pada penjelasan Amanda.

"Gue serius," tekan Amanda.

Ersya mengangguk paham. "Bener kata gue, sekolah lo ada anu-anu nya," ujarnya.

"Mungkin memang ada pelakunya, Man," ucap Molly.

"Ya emang ada pelakunya, Mol. Cuma pasti setan," ucap Ersya yakin.

"Apaan sih lo, gak mungkin. Setan gak ada!" bantah Molly

"Gue yakin," ucap Erysa masih pada pendiriannya.

"Gak usah percaya, Man. Ersya suka gitu, dia kan dukun," ujar Molly membuat Ersya melotot.

"Dukun? Secakep gue dibilang dukun?" ucap Ersya percaya diri.

"Gue gak percaya yang kaya gituan," ujar Amanda membuat Molly mengacungkan jempolnya.

"Bagus, gue suka Amanda yang kaya gini," ucap Molly.

"Tapi, Man, gue yakin," Ersya berusaha meyakinkan Amanda.

"Hai, sayang," sapa seorang cowok yang baru saja datang.

Amanda langsung berdiri dan memeluk cowok itu. "Lama banget sih," ucap Amanda.

"Maaf, macet," balas cowok itu.

Cowok dengan setelan jaket hitam dengan celana kecoklatan dan topi bertuliskan fuck itu, adalah pacar Amanda. Algar namanya.

"Al, liat noh ada yang kangen nya pake banget katanya," ucap Ersya tidak jelas.

"Lagian lo kemana aja Al? Sebulanan gada kabar?" tanya Molly.

"Eh yang seharusnya nanyain kabar Algar itu Amanda, bukan lo!" bantah Ersya.

"Santai aja dong, ngegas banget," balas Molly.

Mereka pun bercanda, tertawa bersama. Tanpa disadari ada sosok yang melirik dari jauh dengan rasa penasaran.

***

DIMENSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang