12

3 1 0
                                    

Cerpen
Karya:Ni Made Wiyora Patni

Sungguh,Daisy menyesali keputusannya untuk pergi seorang diri di tengah malam seperti ini.Demi apapun malam ini begitu menyeramkan,begitu sunyi sampai ia bisa mendengar detak jantungnya yang berpacu cepat.

Saat melewati sebuah taman ia mempercepat langkahnya dan merapatkan jaketnya,namun langkahnya terhenti saat melihat seorang gadis yang duduk sendiri di kursi taman"apa yang dilakukan gadis itu sendirian ditaman?"gumamnya heran,ia pun melanjutkan langkahnya tapi entah kenapa ia malah mendekati gadis itu dan duduk disampingnya.Dengan jarak sedekat itu membuat Daisy sadar bahwa gadis disampingnya ini tengah menangis,Daisy menepuk bahu gadis itu"heii apa kau baik baik saja?" DINGIN itu yang Daisy rasakan saat tangannya menyentuh bahu gadis itu,begitu dingin membuat tangan Daisy seperti mati rasa.
"mau bercerita?"tanya Daisy lagi karena tak mendengar jawaban,gadis itu mengangguk "dulu aku punya kekasih,aku begitu mencintainya" gadis itu memulai ceritanya "sampai suatu hari kami bertengkar hebat saling berteriak satu sama lain.aku begitu marah padanya karena dia bermain dibelakangku"

"la,lalu apa yang terjadi"tanya Daisy takut takut karena aura yang dikeluarkan oleh gadis itu begitu mencekam

"aku menyeretnya ke sini dan disini lah aku......"gadis itu menoleh kearah Daisy dan menyeringai"membunuhnya dan membunuh diriku sendiri"katanya dengan suara serak.

END

Antologi CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang