I Love You - Jung Jaehyun Pt.2 [HIATUS]

Tujuh belas

Gue bangun di pagi hari dengan tubuh yang sakit, dan tidak menemukan Jaehyun. Tumben tuh anak udah ngilang aja.

Gue mengambil ponsel yang ditaro diatas nakas, pukul lima ah masih pagi. Gue mencoba untuk menutup mata dan kembali ke dunia mimpi sesaat sebelum mendengar pancuran air dari arah kamar mandi, mungkin Jaehyun sedang mandi.

Dan ah betapa sialnya gue malah jadi ngga bisa tidur, gue memainkan ponsel mengecek email, semenjak gue kembali tidak sedikit yang ingin bekerja sama atau membuat collab channel bersama.

Jaehyun keluar dengan hanya menggunakan kaos hitam dan celana training saja, tapi aura nya sangat kuat.

"Mandi gih Ca" Ucapnya membereskan barang karena hari ini harus check out, tapikan ngga dari pagi juga gimana sih.

"Males masih pagi" ucap gue masih memainkan ponsel

"Gue harus ke kantor, lo juga harus pulang cepet sana mandi" Jaehyun kini berdiri disamping ranjang

"semalem lagi ya nginepnya, boleh ?" Ucap gue menengadah meminta izin

Jaehyun menggeleng, "Lo kalau mau ke kantor gapapa sana tapi gue masih mau disini" Ucap gue lembut sengaja.

Jaehyun memegang satu tangan gue, mencoba untuk menarik gue keluar dari selimut yang menyelimuti beserta jajarannya. Tapi tetep gue menolak dan malah menarik Jaehyun, Jaehyun yang kehilangan keseimbangan terjatuh tepat diatas gue.

"Kebiasaan lo" Geram Jaehyun yang membuat gue terkekeh "tapi suka, kan ?" Jaehyun mengangguk, dia semakin membawa gue kedalam pelukannya hingga tak terasa kita tertidur kembali.

Suara panggilan dari ponsel meraung memaksa untuk diangkat, perlahan gue mencoba membuka mata bukan ponsel gue dan beralih ke benda pipih yang berada disamping nakas dekat Jaehyun.

Gue mencoba mengambil ponselnya walau butuh perjuangan dengan Jaehyun yang semakin mengeratkan pelukan, tertera nama Jung Corp.

"Coba lo angkat dulu siapa tau penting" Ucap gue menyodorkan ponsel, tetapi Jaehyun hanya berdeham dengan mata yang masih menutup.

Yaudah apa boleh buat, berarti gue yang angkat. Baru saja gue akan mengatakan hallo, suara seseorang sudah mengintrupsi

"Pagi Pak Jaehyun, bapak sudah ditunggu untuk meeting dengan client"

Gue menghela nafas, dengan panggilan yang masih terhubung gue mencoba membangunkan Jaehyun  "bangun, lo udah ditunggu meeting" Ucapan gue membuat mata Jaehyun terbuka dengan sempurna, dia merebut ponsel dan berjalan ke arah balkon.

Gue menyalakan tv mencari acara kartun, Jaehyun masuk kembali dengan bergegas.

"Gara gara lo susah mandi jadi gue telat" Gerutu nya memasuki kamar mandi membawa celana kain hitam dan kemeja putih.

Lah apa salah gue coba ya, salah dia sendiri dong malah tidur lagi. Jaehyun kembali dengan pakaian yang sudah rapih.

"Gue harus ke kantor urgent dan lo" Tunjuk Jaehyun sambil membenarkan dasinya

"Pulang, ngga ada istilah extend" Ucap Jaehyun berjalan dengan membawa dua koper.

"Itu koper gue ko lo bawa ?" Tanya gue yang dihiraukan oleh Jaehyun

"YAKK JUNG JAEHYUN PAKAIAN GUE DISANA SEMUA !!!!" Teriak gue bersamaan dengan pintu yang ditutup

***

Gue harus mengikhlaskan diri ketika harus check out dari hotel yang menurut gue nyaman ini. Dengan hanya berpakaian celana pendek dan  sweater kebesaran menutupi celana yang gue gunakan tak lupa tas kecil yang hanya berisi dompet dan ponsel.

Gue menaiki taxi yang sudah standby di depan lobby hotel, mengarahkan pak supir menuju apartemen milik Jaehyun.

"Makasih ya pak" Ucap gue menyerahkan tiga lembar uang berwarna biru

***

Saat gue di kamar gue denger seseorang memasuki apartemen sudah bisa dipastikan orang itu Jaehyun. Lelaki itu mendudukan diri di sofa sesaat setelah gue baru membukakan pintu kamar. Gue berjalan mengambil air putih dingin dari kulkas dan berjalan menghampiri Jaehyun.

"Abang Jaehyun kecintaan Aca dan para ciwi pasti lo cape ya, nih"

Jaehyun melirik sekilas, sebelum akhirnya kembali menutup matanya seraya menghela nafas. Gue liat penampilan gue, ngga ada yang salah tuh masih lengkap seperti tadi pagi cuma diberi penambahan kaus kaki

Gue duduk disamping Jaehyun menghadap ke arahnya

"Lo belum mandi ?" Tanya Jaehyun

"Udahhh ih" Protes gue merasa tak terima

"Pakaian lo masih yang semalem" Ucap nya masih dengan mata terpejam

"Gue suka sweat shirt nya , karena berasa lagi couple sama lo" Ucap gue bergelayut manja pada Jaehyun. Masih dengan mata yang terpejam, Jaehyun tersenyum.

"Oh iya lo pasti lapar kan ? Gue udah nyiapin makanan kesukaan lo" Ucap gue menarik pergelangan tangan Jaehyun, dengan lemas dia berjalan mengikuti gue.

***

Gue masih fokus menonton film favorit  Me before you ditemani Jaehyun yang terlihat lemas duduk dikarpet dengan sebuah laptop.

Jaehyun memijat pangkal hidungnya dan menghela nafas secara kasar membuat gue merasa tak nyaman, ada apa dengan Jaehyun ?

Gue mencondongkan tubuh tepat di ceruk leher milik lelaki itu, kedua tangan gue memeluk tubuh nya. "Are you okay ?" Tanya gue yang dia bales dengan anggukan.

"Kayanya lo ngga baik aja, ada masalah ?" Tanya gue dengan berani mengecup pipi kanan nya.

Jaehyun menoleh, dia tersenyum menampilkan pipi bolongnya, oh my fucking god "you're so cute honey" ucap gue gemas

Jaehyun menutup laptopnya dan berdiri, dia menatap gue secara intens lalu mencondongkan tubuhnya agar wajahnya sejajar dengan gue. Dia perlahan mendekat, seperti sedang merapalkan doa Jaehyun berbisik "oh god i'm sorry"

Jaehyun mencium gue dengan tak sabar seakan sedang menuntut gue untuk membalasnya, seakan tak rela untuk berpisah gue mengalungkan tangan di lehernya dan kedua kaki yang sudah mengalung dipinggangnya, Jaehyun menarik membawa gue memasuki kamar, menggendong dengan ciuman yang tak mau lepas. Sudah bisa dipastikan, bila ini akan menjadi malam yang panjang bagi gue dan Jaehyun.

Tuhan, gue sudah ikhlas dan mungkin sebentar lagi gue akan sepenuhnya menjadi milik Jaehyun.

-Tobecontinue-

Hy, selamat membaca dan selamat baper ria, itu sih aku gatau klean 🌙