𝑲𝒂𝒎𝒖𝒍𝒂𝒉 𝑻𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒌𝒖 [𝑵𝒐𝒎𝒊𝒏]

Prolog

Selamat membaca

.

.

.

Dear sang pemilik hati

Mataku tak berkedip menatap langit yang luasnya tidak bisa dijabarkan.

Terlihat bintang yang bergemerlapan dan bulan yang selalu setia menemani sang malam.

Begitu indah namun, hanya bisa di jangkau dengan mata.

Begitupun dengan kita………….

Perbedaan kasta memang sangat terlihat di antara kita.

Dan aku menyadarinya…………

Izinkan aku untuk bertindak lancang.

Walaupun…………

aku bukan yang pertama di hatimu.

bahkan mungkin sekarang hatimu masih miliknya.

tapi kamu adalah yang pertama bagiku.

dan selamanya akan tetap begitu.

sungguh aku ingin kamu…..

membawaku  ke dalam hatimu.

menjadikan aku kekasih hatimu.

menjadi raja di hatimu.

sungguh aku tak akan mengecewakanmu.

           - Jeno dimas mahardika  -

Jeno dimas mahardika pemuda biasa dengan segudang masalah di hidupnya, mengejar cinta si cantik Jaemin andira winata yang sudah dijodohkan oleh ayahnya dengan lelaki tampan dan mapan. Namun sayangnya tidak dicintai oleh jaemin.

Sampai jaemin bertemu seorang pemuda dengan tingkah lucunya, yang mencuri hatinya saat mereka pertama kali bertemu di café milik jaemin saat jeno dan teman-temannya ngeband disana.

“kamu gak ikut persiapan bareng temen-temen kamu”

“bagaimana saya bisa persiapan kalau yang didepan saya lebih menarik perhatian saya”

“kenalin jeno dimas mahardika, takdirmu……semoga, doain”

“jaemin panggil aja nana”

“panggil dek nana boleh”

“boleh kok mas jen”

                                  ***

“eh jin di dalam ada kursi plastik, lo ambil dah gak enak masa lo duduk lesehan”

“gak ah males gue, lagian duduk lesehan tuh enak pantat gue dingin”

“emaang dalam rangka apa sih lo berdua datang ke rumah gue”