10. Ternyata asik juga

7 1 0
                                    

Keesokan harinya kelas Lintang sangat gaduh, mungkin karena gurunya tidak hadir. Saat jam kosong kali ini Lintang tidak akan pergi ke perpustakaan lagi. Ia akan mencoba untuk menikmati waktu jamkosnya bersama teman-temannya. Apa katanya teman-temannya?

Ahh sudah Lintang tak ingin memikirkan itu. Yang pasti alasan ia tidak ingin ke kantin yah salah satunya tidak ingin bertemu dengan orang 'Aneh'. Maybe.

Ia pikir teman-teman sekelasnya akan canggung padanya karena kali ini ia tak pergi ke kantin. Tapi,,,,

"Kala kupandang cogan cogan disana

Terasa jelas dadaku sangat membara

Seakan kembali gelora jiwa fakgirlku

Karena tersentuh janji manis para buaya"

NOTE AUTHOR!
Udh pkoknya nanyinya samaain aja sama nadanya, btw yang buat liriknya emang gak jelas yah, udah hidup gak jelas pula wkwk, 'woyy itu  lu sendiri kambing' lahh mana saya tau, saya bukan kambing haha^^

Ahh sial kenapa semua murid dikelas ini pada gila?

Yang tadi bernyanyi adalah Uci, seorang siswi cantik dengan tubuh pendek dan kecil. Ia memiliki sikap yang aneh. Entahlah mungkin teman-teman sekelasnya sudah mengiranya gila.

Pasalnya ia merupakan satu-satunya sumber dari segala sumber mengenai gosip. Sekelas memanggilnya  'Ceo Gibah' dan lebih anehnya lagi Uci tidak keberatan ataupun marah dengan panggilan itu malahan seneng.

Uci masih bernyanyi dan sesekali berjoget dengan lirik yang ia buat dan nadanya pun aneh sekali. Sungguh tak enak didengar. Lintang tak sadar jika dirinya tersenyum, ia masih fokus dengan tingkah konyol Uci.

"Kala kupandang cogan cogan disana

Terasa jelas dadaku membar"seketika Uci berhenti bernyanyi saat ia melihat Lintang sedang memperhatikannya sambil tersenyum.

"Tang gimana suara gue bagus kan?" tanya Uci membuat Lintang kaget.

"Bagus" balas Lintang.

"Ahh Lintang baik sekali kamu nak" sahut Uci dramatis.

"Elah suara gitu bagus dari mana, nadanya aja ngawur gitu, paling si Lintang cuman ngehibur lo biar lo berhenti nyanyi" sahut Rere.

"Asatagfirullah kamu jangan solomi" timpal Uci sambil mengelus dadanya sabar.

"Solimi solimi solehah tuh" timpal Disa.

"Woy ngapain lo bawa bawa gue" teriak seorang perempuan, dan yah namanya adalah sholeha, tapi biasa dipanggil Leha.

"Ini Leha, si maemunah semalem ngambil daleman gue" timpal Disa sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iya, mana kegedean lagi" sambung Kiyo.

"Astagfirullah kenapa gue punya anak buah gini semua, rasanya seperti anda menjadi iron man" ucap Yoga, sang ketua kelas yang langsung ditertawai seluruh penghuni kelas termasuk Lintang.

Mereka ternyata asik juga, batin Lintang.

"Astagfirullah, ehh salah masyaallah akhirnya nyonya Lintang tertawa gaes"

"Yaallah baru kali ini gue liat bu ketos ketawa anjer, terharu jadinya"

"Ketawa lo bagus banget coba dari dulu lo kek gitu, udh gue gebet dari dulu. Ehh sekarang juga bisa kan?"

"Dia mana mau sama lo"

"Gue kira lo kehilangan kotak tertawa"

"Lo kira dia Squidward apa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

J&LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang