BAB 7

389 22 0
                                    

Keesokan Paginya...

"Boruto..!"
"Bangunlah Boruto, ini sudah pagi..!"

Pukul 6 pagi, setelah selesai membuat sarapan, Sumire berusaha membangunkan Boruto.yang masih tertidur di atas sofa.

Boruto mulai membuka matanya sedikit demi sedikit hingga akhirnya ia benar-benar terbangun.

Ketika bangun, Boruto langsung disambut wajah orang yang ia sukai.

"Sumire ?" Ucap Boruto

"Akhirnya, kau bangun..." Ucap Sumire sembari tersenyum manis

"Selamat pagi..!" Ucap Boruto

"Selamat pagi..!" Balas Sumire

Boruto kemudian berpindah posisi yang tadinya berbaring menjadi duduk di sofa itu.

"Sumire, sepertinya aku merasa masih kurang enak badan..." Ucap Boruto

"Benarkah..?"

Sumire kemudian mendekati Boruto lebih dekat dari sebelumnya, lalu menyentuh kening Boruto.

"Hmm..."
"Rasanya ini sudah tidak panas.." Ucap Sumire

"Eh ?!!"

Boruto tiba-tiba menarik Sumire ke dalam pelukannya, Boruto mendekap Sumire dalam-dalam.

"Boruto ?" Ucap Sumire

"Aku mencintai mu, Sumire.." Ucap Boruto

"Aku juga..." Ucap Sumire

Sumire kemudian membalas pelukan Boruto.

Beberapa saat mereka berpelukan, hingga akhirnya mereka saling melepaskan pelukan mereka.

"Apa kau mau sarapan ?" Ucap Sumire

"Iya, aku sangat mau !" Ucap Boruto

Mereka berjalan menuju meja makan, lalu segera duduk di sana.

Dengan senyuman yang terlukis jelas di wajahnya, Boruto dengan senang memperhatikan Sumire yang sedang menyiapkan sarapan di meja.

"Apa kau tahu ?"
"Aku merasa kita sudah seperti sepasang suami-istri.." Ucap Boruto

"Be-benarkah..?" Ucap Sumire

"Mungkin saja.." Ucap Boruto

"Begitu ya..." Ucap Sumire

Setelah selesai menyiapkan makanan, Sumire ikut duduk di samping Boruto.

"Selamat makan !" Ucap mereka

"Ayo kita berangkat bersama ke sekolah..!" Ucap Boruto

"Be-bersama ?" Ucap Sumire

"Memangnya kenapa ?" Ucap Boruto

"Ti-tidak.."
"Hanya saja, apa tidak masalah.."
"Jika teman-teman kita melihat kita berangkat bersama ?" Ucap Sumire

"Tentu saja tidak !"
"Lagi pula, bukankah kita sudah resmi berpacaran ?" Ucap Boruto

"Kau benar !"
"Kalau begitu, ayo kita berangkat dengan sepeda ku !" Ucap Sumire

"Aku setuju !" Ucap Boruto

"Omong-omong, masakan mu sangat enak !" Ucap Boruto

"Terima kasih.." Ucap Sumire

"Jika aku sudah cukup umur, aku pasti akan langsung menikahi mu !" Ucap Boruto

"Eh..!?"
"Be-be-benarkah itu ?" Ucap Sumire

"Tentu saja !" Ucap Boruto

"Ta-tapi bukankah kehidupan suami-istri itu cukup sulit ?" Ucap Sumire

Love Story (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang