🌺 Benci

302 32 1
                                    

Tsukasa POV

Aku melihat kecelakaan yang menimpah Yashiro
Teriakan Amane yang memanggil namanya masih bergemah ditelingaku

Selama sebulan ini rutinitas dirumah sedikit berubah
Kakak kembarku biasanya setiap pagi bangun duluan dariku setelah itu ia akan membangunkan ku, selama diriku bersiap-siap untuk bersekolah, Kakakku akan menyiapkan sarapan pagi untuk kami berdua
Tapi sekarang...

Aku yang baru bangun ke kamar disebelah kamarku, kamar itu milik kakak kembarku

Aku mengetuk pintu lalu membukanya

Ku dekatkan diriku padanya yang masih terbaring tidur
"Amane~ bangun.... waktunya sekolah"

Sekarang seperti ini bangun pagi

Amane perlahan membuka matanya
Ia mendudukkan dirinya dikasur
"Ohayou, Tsukasa"

"Aku mau sarapan dulu, kau mandi saja duluan"

"Roti dan selai sudah habis. Aku lupa membelinya"

"Tidak ada makanan lainkah?" TanyaKu

"Sepertinya ada bahan untuk membuat nasgor"
"Kau mandi saja luan, aku akan masak untuk sarapan"

Aku senang dia kembali masak sarapan untuk kami berdua, sejak kejadian itu kami berdua hanya sarapan roti dan selai

💮

¤Sekolah¤
¤Makan Siang¤

Karna tidak ada yang membuat bento aku ke kelas Amane untuk membeli makan siang dikantin

"Amane!" Teriak ku memanggilnya dari ambang pintu kelasnya

Amane tidak menyadar aku memanggilnya, ia terus menatap langit di keluar jendela

Akane melihat ke ambang pintu tempat Tsukasa memanggil. Ia mendekat ke Amane
"Yugi-kun, adikmu memanggil"

"Ah.. Arigatou, Aoi-san"
Amane beranjak dari kursinya, menghampiri ku

Aku berjalan berdua dengannya ke kanti membeli onigiri atau sejenisnya dan minuman kotak, lalu kembali ke kelas
Dirinya yang biasanya akan mengobrol denganku, mengajak ku main
Kini sudah tiada

💮

Lagi-lagi Amane mengunjung gadis yang sedang koma itu
Aku kesal
Terkadang saat Amane akan pulang kerumah aku mendatangi kamarnya
Hanya untuk melihatnya yang terbaring belum siuman sudah membuatku kesal
Aku ingin melenyapkan gadis ini karnanya Amane yang kusayang jadi sangat murung dan suram hanya karna gadis ini

Aku begitu heran apa yang membuat gadis ini begitu berharga untuk Amane

"Menyebalkan!"
"Seharusnya kau tidak bertemu dengan Amane"
"Kau... merebut Amane dari ku"
"Gadis sialan! Mati saja kau!"

JSHK  ❛RecollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang