JSHK ❛Recollection

🌺 Sakit (2)

Yashiro POV

Aku yang sedang dikebun di teriakin oleh cowo rambut pirang.
Aku langsung ditarik dibawa ke dapur sekolah berada.
Dimeja itu sudah terletak semua bahan dan alat yang akan kami gunakan untuk masak bubur.
Sebelum mulai Kou membantu ku menggunakan apron agar seragamku tidak kotor.

Ia mulai mengajariku dengan teliti. Jika ada yang tak ku pahami Kou akan langsung mengambil alih. Perlahan lahan bubur pun sudah siap.

Normal POV

"Wahh!!!" Mata magentanya berbinar-binar.

"Kau hebat Senpai" puji Kou.

Melihat reaksi Senpai-nya. Kou memgulas senyum.
"Dulu pernah memintaku membantu memasak"

Mata magenta gadis itu langsung menyorot cowo pirang itu.

"Benarkah?!"

"Benar!"

"Aku tidak begitu ingat.... masakan apa yang kau buat, tapi reaksimu tetap sama"

"Begitu yah.... aku senang yang membantuku adalah Kou-un!"

"Sudah mulai sore. Aku harus pergi menjenguk Amane-kun" lanjut Yashiro. Sebelum pergi ia membantu Kou merapikan  dapur.

💮

Yashiro POV

Sekarang aku sedang tersesat disebuah perumahan.
Sebelum pergi aku bertanya dulu pada Akane yang masih berada diruang osis. Ia bilang rumah Amane berada di dekat sini, aku tau dimana tapi aku malah tersesat.

Aku celingak-celinguk di persimpangan. Jalan sunyi itu semakin membuatku takut, ada sih beberapa pejalan lewat tapi aku takut bertanya.

Aku mencoba berjalan kembali mencari rumah Amane. Aku yang berjalan sesuka hati tanpa sengaja melihat adik kembar Amane lewat. Yugi Tsukasa.
Namun hanya sekilas aku langsung mengejar sosok itu, syukurlah berhasil.

*Sepertinya ia berjalan pulang. Dia kan satu atap sama Amane-kun*

Aku terus berpikir sembari mengikuti Tsukasa dari kejauhan.

*Yosh! Kan ku ikutin dia. Maaf Tsukasa-kun. Aku mengikutimu*

Udah macam stalker saja diriku mengikutinya.
Apa Tsukasa menyadarinya? Tentu ia menyadari ada yang mengikutinya, namun ia berpikir positif saja bahwa jalannya memang searah dengannya.

(Tsukasa bisa pikir positf juga ya?/plak)

💮

Beberapa menit mengikutin adik kembar Amane, ia berbelok ke sebuah rumah, tentu itu rumahnya.

Aku sedikit kaget takut kehilangan jejaknya. Ku percepat langkahku, berhentin di depan rumah yang dimasukin Tsukasa.
Ku tatapin sejenak rumah itu, papan marganya juga tertera.

*Ini beneran rumahnya? Pasti benarlah papan marganya aja 'Yugi' tapi kalo salah gimana? Yang punya marga 'Yugi' kan gak mereka dua aja, udah macam hewan langkah* gumanku tak karuan.

Normal POV

Setelah mengumpulkan niat memberanikan diri, gadis mungil ini memencet tombol bel rumah itu.
Beberapa kali memencet bel tersebut tapi tak ada orang yang keluar, Yashiro mencoba memanggil.

"Amane-kun! Apa kau didalam?!"

Tetap tak ada jawaban. Yashiro mencoba memanggil sekali lagi.
Pintu rumah itu perlahan terbuka. Sosok orang itu perlahan terlihat.