🌺 Menangani

144 18 2
                                    

Normal POV

Tsuchigomori-sensei memberikan sebuah pengumuman pada siswa-siswi tercintanya, pengumuman yang bisa dikatakan terlalu cepat diberitahukan
"Sebentar lagi kita akan karyawisata, persiapkan diri kalian. Bagi kelompok kalian masing-masing. Eto... 5 orang per kelompok. Itu aja"
Pengumuman singkat itu selesai. Tsuchigomori-sensei langsung pergi meninggalkan kelas.

💮

Gadis rambut nila. Akane Aoi. menghampiri meja Yashiro.
"Nene-chan. Kau mau satu kelompk denganku?"

"Tidak masalah. Arigatou Aoi-san"
Yashiro menerima saja, mungkin bahaya jika ia tidak memiliki kelompok.

Aoi masih berada di meja Yashiro, ia berpaling ke orang yang duduk dibelakang gadis rambut krem-hijau. Cowo rambut hitam. Yugi Amane.
"Yugi-kun, kelompok dengan ku juga kan?"

"Heh? Eto... Tentu saja💧" Amane hanya meng-iyakan saja.

Aoi menepuk kecil kedua telapak tangannya
"Dengan ini kita sudah 5 orang"
Gadis rambut nila ini kembali ke mejanya berada, pelajaran selanjutnya pun dimulai.

(Btw nila itu diantar biru sama violet)

💮

Amane POV

Sekarang waktunya istirahat.
Aoi Akane. Menghampiri meja-ku
"Yugi-kun" panggilnya.

Lamunan-ku yang memandangi luar jendela pecah saat Akane memanggil nama-ku
"Ada apa?" Balasku

"Sensei memintaku menangani Yashiro-san selama disekolah. Katanya itu tanggung jawab ku atau apa lah. Intinya aku disuruh"

"Jadi... apa yang kau inginkan dari?"

"Gantikan aku menangani Yashiro-san. Aku tak menginginkannya, tidak ada hubunganya dengan Ao-chan"

"Emang bisa main ganti gitu saja?" Aku sedikit mulai curiga pada permintaan cowo kacamata ini.

"Kan ku bilang pada Sensei nanti"

"Hmm... ya sudah"

"Benarkah. Kalo begitu aku pergi ke ruang osis dulu, kan ku sampaikan juga pada sensei!"

"Iya iya"

Beberapa menit berlalu setelah Akane meminta tolong pada ku dan pergi. Aku masih dengan meja milik-ku memandangi langit luar jendela ntah apa yang ku lamuni.

Masih ada waktu sebelum istirahat berakhir. Ku helakan nafasku kecil, aku bangkit dari mejaku berjalan sendirian keluar kelas. Ku hentikan langkahku diambang pintu, berpikir enaknya apa yang harus kulakukan, kulangkahkan kembali kaki-ku berjalan menelusuri lorong tidak tau enaknya pergi kemana.

💮

Lamunan-ku buyar saat sinar matahari menerpa wajahku, aku yang jalan-jalan ntah kemana berakhir di atap sekolah. Ku hentikan perjalanku. Terdengar suara seseorang yang sedang berbincang-bincang yang masuk ke telingaku, sepertinya aku mengenali suara itu. Ku lanjutkan perjalananku ke tempat orang yang tengah berbincang.

Normal POV

"Kalian ada disini, Kou dan Yashiro-san" sapaan Amane.

Mata magenta Yashiro berpindah pada pemuda rambut hitam yang baru saja menyapanya juga.

"Amane-kun. Ada apa?"

"Yo! Yugi-senpai" Kou ikut menyapa.

"Tidak ada, hanya jalan-jalan santai" Amane duduk. Bergabung bersama mereka.

Sudah beberapa menit berlalu cowo rambut hitam itu ikut bergabung dengan mereka beruda, yang terasa sekarang kecangguan dan kesunyian menerpa tiga orang ini.
Yashiro yang merasakan kecangguan itu mencoba menghilangkannya

"Amane-kun. Bagaimana kelompok karyawisatanya?"

"Belum ada kabarnya, tujuannya juga belum dikasih tau. Kalau sudah kan ku beritahu padamu" jawab Amane.

Setelah cowo rambut hitam ditanya, sekarang cowo rambut pirang yang ditanya.

"Kou-kun, kalian juga karyawisata?"

"Ano... Senpai💧Karyawisata sebulan setelah kelas dua, loh"

"Heh!"
Sekarang gadis ini dibingungkan.

Yashiro bisa dikatakan tidak tau atau tidak mengerti apa itu 'karyawisata'.
Ia membalik dirinya ke Amane, memanggilnya dengan nada lembut
"Amane-kun~"

Ding... dong...
Bunyi bel terdengar, waktu istirahat telah usai.

Sebuah timing yang pas atau juga tidak pas
Ketiga orang ini bubar karna suara bel sekolah,

💮


Amane yang merasa gelisah, ia terus berpikir saat gadis mungil surai krem-hijau memanggil dirinya tadi.
Jalan buntu terasa, cowo rambut hitam ini mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mulai berbicara pada gadis rambut krem-hijau yang berjalan disampingnya.

"Yashiro-san. Tsuchigomori-sensei suka seperti itu, kau maklumkan saja sensei-mu yang satu itu. Akane-san hanya memastikan kelompok saja agar saat waktu tiba tidak pusing mencari-cari orang kelompok" Amane menepuk kecil di atas kepala Yashiro perlahan mengusapnya dengan lembut
"

Kita ujian dulu baru bersenang-senang. Jika kau tidak mengerti sesuatu katakan saja langsung padaku, aku selalu ada untukmu" lanjut Amane.

Perlahan sipuan kecil muncul di pipi kedua insan ini
Perasaan hangat dan lembut yang sudah lama sekali Yashiro tidak merasakannya. Gadis ini menganguk meng-iyakan.
"Arigatou... Amane-kun" ucap lembutnya.

JSHK  ❛RecollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang