part 6

224 18 2
                                    

Mimin kembali lagi ok langsung aja ya

Selfi :"ya allah dek, eh itu siapa ra?'' tanyanya
Rara :" oh  dia namanya kris kak cappy dia yang nolongin rara dari pereman yang mau ganguin rara kak'' jawab
Selfi :"oh kak kris makasih udah nolongin adek sepupu saya ya kalau nggak ada kamu entah jadi apa dia, kenalin saya selfi kakak sepupu rara''
Irwan: iya sama-sama sel, saya kris semoga kita bisa berteman soalnya saya baru disini
Rara : oh ya bang kris ini temen-temen aku, kenalin sendiri-sendiri deh
Lesty : hay kak kris saya lesty
Weni: saya weni
Putri : saya putri
Randa : hay bro gue randa yang paling tampan
Irwan : hay semua gue kris senang kenalan sama kalian gue masuk dulu ya bay. Berlalu pergi sebelum masuk dia melewati seorang selfi, dia berbisik kepada selfi
Irwan: kita ketemu lagi cappy jaga rara ya sebelum gue buka semua (bisik irwan ke selfi). Selfi kaget dengan ucapan irwan dia bingung dengan ucapan irwa, dia memperhatikan irwan yang sudah masuk ke dalam rumahnya, rara heran melihat selfi memperhatikan irwan sampai dia nggak kelihatan
Rara : kak cappy kenapa lihat bang kris sampe segitunya, selfi kaget dengan perkataan rara dia pun langsung mengalihkan pembicaraan
Selfi : eh, udah yuk pulang udah malem beskok pada sekolah dan kerja kan
Lesty : ya udah lah besok lagi keluar ok lah pulang. Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masin.

#skip pagi
Irwan telah sampai di kator polisi yang membutuhkan bantuannya walapun ini masih jam sembilan karna dia nggak mau mengecewakan komandannya, dan dia baru masuk ke dalam kantor dan ada yang menyapanya
Iwan : selamat pagi intel kris sudah di tunggu komandan di dalam
Irwan : oh siap bisa antar saya ke ruangan komandan
Iwan : mari intel, dia pun mengantar ke ruangan komandannya. Tak lama mereka sampai di ruangan komandan iwan pun langsung mengetok pintunya "tok...tok...tok" dari dalam pun meminta yang mengetok pintu masuk
Komandan : masuk, iwan pun masuk bersama irwan
Iwan : permisi ndan intel krisnya sudah datang (sambil hormat memberikan laporan)
Komandan : ya sudah sana keluar ada yang mau saya bicara dengan serse kris
Iwan: siap saya permisi dulu (berlalu pergi dan tinggallah irwan sendiri bersama komandan)
Komandan : silahkan duduk nak kris (memepersilahkan irwan untuk duduk) irwan pun dudu di depan sang komandan
Komandan: ok saya langsung to the point aja ya, tugas kamu menyelidiki korupsi di universitas TR Hakim dan harus menyelidiki seseorang yang sudah mengancam bapak irfan hakim yang mengancam nyawa anaknya kalau dia tidak mengalah dalam tander berikutnya apa kamu bisa melaksanakannya (ujar komandan)
Irwan: siap saya bakal melakukan tugas dari komandan dengan semaksimal mungkin dan insyaallah 5 bulan tugas itu akan selesai atau bisa lebih cepat(irwan berkata menangapi perkataan komandanya)
Komandan: saya pegang omongan kamu dan semoga segera tertangani saya percayakan ke kamu
Irwan : siap, ndan boleh saya meminta ruangan satu buat saya untuk mengerjakan tugas sebentar karna saya juga mau menghubungi pak irfan biar di jelaskan lebih jelas lagi dan saya boleh meminta nomer pak irfan(agak ragu-ragu meminta no papanya rara)
Komandan : ruangan kamu ada di sebeleh dan ini nonya bapak irfan silahkan du catat(memberikan hpnya untuk memberikan no papanya rara)
Irwan : terimakasih komandan saya permisi mau mengerjakan laporan tersebut (beranjak pergi dan memberikan hp milik komandan). Irwan keluar dari ruang komandannya dan masuk ke dalam ruangannya sendiri.

Di dalam ruangan irwan berganti pakaian kantor dan membuka leptop membuat laporan setelah selesai laporan itu dia punembuka hp dan menghubungi papanya rara, tak lama telfon tersambung
Irfan: assalamualaikum saya bicara dengan siapa ya (sapa bapak irfan dengan formal)
Irwan: waalaikummussalam , saya kris bapak irfan saya yang akan menyelesaikan masalah bapak (jawab irwan)
Irfan : oh ya terimakasih apa yang bisa saya bantu untuk melengkapi datanya ?(tanya irfan lagi)
Irwan : saya bisa ketemu bapak siang ini?(balik bertanya kepada pak irfan)
Irfan :  tentu temui saya di kantor saya jam 11 nanti bisa
Irwan : siap saya berangkat sekarang, sudah ya bapak saya matiin biar kita bicara di kator bapak biar sopan
Irfan : ya sudah saya tunggu ya nak biar segera clir, sudah assalamualaikum (kata irfan yang mengakhiri telfon)
Irwan: waalaikumsalam(mematikan hpnya dan meletakkan hp tersebut).irwan pun bersiap-siap untuk berangkat karna takut telat atau pun kena macet, stelah berea dia pun berangkat.

Ternta bebar dia terkena macet di jakarta dia baru sampai jam 11 kurang seper empat dia pun masuk dan menemui resepsionis dan yang menjaga resep sionis yang tak lain dan tak bukan adalah weni
Irwan : permisi mbk bapak irfannya ada
Weni : ada mas, eh kria apa kamu udah punya janji sama pak irfan(tanya weni)
Irwan : sudah boleh saya menemuinya wen?(tanya balik)
Weni : oh silahkan ruangan pak irfan di paling atas lantai 20 ya(jelas weni)
Irwan :  siap saya permisi dulu(beranjak pergi menuju ruangan pak irfan). Sepuluh menit di dalam lift akhirnya dia sampai di lantai sepuluh dia keluar dan bertemu sekertaris pak irfan yang tak lain juga yaitu selfi dia pun menyapa selfi
Irwan: pak irfannya ada sel?(tanyanya pada selfi)
Selfi: ada kris udah ada janji?(tanya selfi)
Irwan:sudah
Selfi : ya sudah masuk, eh ya gue tunggu penjelasan kamu yang tadi malam (tegas selfi)
Irwan : santai saja sebentar lagi kamu bakal tau siapa aku kok, aku masuk dulu ya (belalu pergi masuk ke dalam ruangan pak irfan)












Hayo apa yang bakal terjadi lagi kita tunggu kelanjutanya jangan lupa vote and comen ya

Kalau memang suka kasih votenya ya

POLISI INTEL PENJAGA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang