POLISI INTEL PENJAGA HATI

part 21

Mumpung bisa up mimin bakal up cerbung ini semoga aja kalian suka dengan cerbungnya maaf kalau kadang cerita nggak nyambung ya karna mimin baru belajar jadi tegur mimin kalau banyak salahnya  nggak usah lama" mumpung ulang tahun mimin sambil nunggu jam 12 malam yak teman-teman temenin mimin up cerbung

Irwan dan ridwan pun masuk ke kamar masing" karna ingin mengembalikan tenaga agar nanti bisa membasmi anak buah dari papa jirayut. Di kamar bundanya ketika irwan ingin menidurkan badannya hpnya berbunyi menandakan ada telfon masuk dan setelah di lihat ternyata itu papanya rara yang menelfon irwan pun mengangkat terlebih dahulu

Telfon on
"Hallo assalamualaikum om"sahut irwan ketika mengangkat telfon tersebut
"Waalaikumsalam wan, rara bener ada di situ nak"jawab irfan dan bertanya kebenaran kalau rara ada di rumah irwan
''Iya om rara ada di sini dia masih tidur sekarang"jawab irwan
"Kok bisa dia di rumah kamu kan om titip dia untuk di jaga di rumasakit kenapa kamu bawa pulang dia"kata irfan agak emosi
"Om tenang dulu ada alesan kenapa dia saya bawa ke rumah saya kalau om mau tau om nanti kesini saya bakal jelaskan"kata irwan menegangkan irfan
"Nanti jam 8 atau jam sembilan om, tante,sama selfi bakal kesana kamu harus jelaskan sama om yang sebenernya"kata irfan hakim tegas
"Baik om, saya tutup telfon ya om mau tidur dari semalem belum tidur saya soalnya"kata irwan
"Ok jaga kesehatan kamu, karna kamu bakal melindungi anak saya"kata irfan hakim
"Siap om Assalamualaikum"kata irwan
"Waalaikumsalam"jawab irfan hakim
Telfon off

Setelah mematikan hpnya irwan langsung merebahkan tubuhnya di kasur milik bundanya dan langsung melanjutkan tidurnya.

#skip jam 8 pagi

Irwan masih tidur di kamar bundanya dan rara yang di kamar irwan pun sudah bangun dan sudah mandi dia bingung mau ganti baju tapi dia nggak bawa baju mau pakek punya irwan kalau belum bilang dia malu tapi kalau nggak ganti pasti badannya gatal ya sudah terpaksa dia mengunakan baju irwan, setelah mengunakan pakaian irwan dia pun keluar dan turun ke bawah menemui shoimah yang sedang menata makanan

"Pagi tante, loh ini rumah tante shoimah to"kata rara yang pura-pura bingung

"Pagi sayang nggak usah pura-pura bingung kamu ra tante udah tau kalau kamu udah tau kalau kris itu irwan"kata shoimah menahan tawa melihat rara pura-pura bingung

"Heheheehe tante tau dari mana lo apa bang irwan udah cerita"kata rara yang malu

"Udah tadi abis sholat subuh dia cerita ke tante, sini ra sarapan dulu langsung minum obat, obatnya di bawa"kata shoimah menyuruh rara duduk di sampingnya setelah dia selesai menata makanan

"Iya tan di bawa kok tadi malam sama bang irwan, oh ya tan bang irwan kemana?"kata rara sambil duduk di samping shoimah

"Irwan tidur di kamar tante dia sedang mulihin energi buat nanti siang"kata shoimah

''Emang nanti siang ada apa tan?"tanya rara yang lupa tadi malam sudah di jelaskan sama irwan

"Nanti siang anak buah jirayut sama papanya bakal balas dendam sama irwan karna jirayut masuk penjara"jawab soimah

"Astagfirullah rara lupa tan Padahal nanti malam bang irwan udah omong kok rara bisa lupa ah''kata rara sambil menepelak jidatnya

"Kamu itu ra masih muda udah pelupa tante aja masih tokcer lo ingetannya"kata shoimah sambil ketawa. Sedang asik berbincang-bincang pintu utama rumah irwan ada yang mengetuk

"Tok....tok...tok...tok"suara pintu terkait

''Siapa ya tan pagi-pagi bertamu?"tanya rara kepada Shoimah

"Itu papa mama mu sayang buka gih pintunya sekalian ajak makan mereka"kata shoimah menyuruh rara

"Ok tan aku bukain pintu dulu"kata rara langsung berdiri dan berjalan ke pintu depan dan membuka. Setelah di buka benar ternyata itu kedua orang tua rara dan sepupunya selfi yang datang