Lo tau engga Kim Sunwoo? Dia tiap malem keluar buat ke club.
Sunwoo yang tiap hari mabok-mabokan?
Katanya Sunwoo tidur sana sini, loh.
Katanya kemaren ada yang liat Sunwoo balik bareng cewek dari club.
Ceweknya Sunwoo beda lagi dari yang sebelumnya.
Enak ya jadi Sunwoo, dia anak orang kaya makanya hidupnya bisa bebas.
Rumor.
Rumor sudah tidak mempengaruhi Sunwoo sama sekali. Sejak kecil, rumor sudah mengikutinya bagai semut yang mengerubungi makanan jatuh.
Sunwoo tidak menyukai ayahnya.
Alasan kenapa Sunwoo tidak pernah mengatakan apapun mengenai usaha keluarganya karena dia tidak mau orang tahu siapa ayahnya.
Bisa dibilang ayahnya itu terkenal. Kalau orang mendengar namanya pasti akan berujar; oh, orang itu.
Terkenal karena dia pengusaha yang mendirikan perusahaannya sendiri dari muda.
Dan terkenal karena gemar bermain wanita.
Ibunya pergi meninggalkan mereka sejak Sunwoo kelas 2 SD karena muak dengan perilaku ayahnya. Yah, siapa yang tidak akan kabur dari suami yang dengan tanpa rasa malu membawa wanitanya ke rumah?
Setelah bercerai, ibunya sudah menikah lagi dan sesekali menghubungi Sunwoo.
Tapi ibunya itu sudah menjadi orang asing, ia hanyalah seseorang yang dia jumpai mungkin satu tahun sekali dan kebetulan memiliki hubungan darah dengannya.
Walaupun begitu, Sunwoo dapat mengerti ibunya. Ibunya sudah banyak menderita hidup bersama ayahnya, setiap hari ibunya menangis dan tidak ada yang dapat menenangkannya, tidak juga Sunwoo. Sunwoo hanya akan mengingatkan ibunya akan kenangan buruk.
Jadi dia mengerti.
Tapi dia benci ayahnya. Ayahnya yang menyebabkan kehidupan sekolahnya memuakkan.
Orang-orang menunjuk jari mereka ke arah Sunwoi, berbisik seakan Sunwoo tidak dapat mendengar gunjingan mereka mengenainya.
Sunwoi kecil suka menangis di pojok lorong sekolahnya, di sudut yang jarang dilewati orang-orang. Tidak ada satupun orang yang dapat menghiburnya, tidak di rumah, tidak di sekolah.
Sunwoo dewasa sudah tahu apa yang harus dia lakukan dalam menghadapi para hyena. Dia hanya tertawa.
Ketika rumor tentangnya terdengar di kupingnya, dia tidak menganggapnya serius dan menertawakannya.
Sunwoo hanya berusaha melindungi dirinya sendiri.
Memiliki ayah yang tidak memperdulikannya, Sunwoo harus dapat melindungi dirinya sendiri dari dunia.
Satu-satunya hal yang ayahnya inginkan dari Sunwoo adalah untuk menjalankan bisnisnya.
Sunwoo menerimanya dengan syarat dia memiliki jadwal fleksibel. Hanya datang jika dia perlu. Ayah dan anak yang tidak ingin berdebat satu sama lain menyetujui ini. Karena mereka tidak ingin mencampuri urusan masing-masing lebih jauh lagi. Mereka tidak saling peduli.
Sunwoo remaja yang tidak memiliki keinginan dan bosan, mulai menikmati dunia malam.
Ramai.
Bising.
Cahaya gemerlap.
Tidak seperti rumahnya yang sunyi dan gelap.
Pergaulan baru yang dia jalani itu membawanya pada alkohol. Tapi Sunwoo jarang benar-benar mabuk, dia tahu betul batas kesadarannya. Toh dia hanya melakukan ini untuk pelarian dari hidupnya yang memuakkan. Dia tidak harus benar-benar menghancurkan hidupnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
about us | tbz.
FanfictionTentang kita, kumpulan dari beberapa individu yang masih terlampau labil. oneshoot collection, © tinybs, 2020