Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy reading~
Konoha pukul 07.00 pagi
"Aku berangkat ya." ucap Sarada seraya melingkarkan tas kecil dipinggangnya. Sakura yang baru saja selesai mencuci piring seketika menoleh dan segera menghampirinya.
"Sekarang?" tanya Sakura dan Sarada menganggukkan kepala.
"Baiklah, mari Mama antar sampai depan pintu."
Keduanya lantas melangkahkan kaki bersama hingga tepat didepan sana, Sarada langsung berpamitan dan beranjak pergi meninggalkan Sakura.
Usai masuk, Sakura pun juga mengambil segala keperluannya. Merapihkan penampilan sebentar kemudian pergi menuju Rumah Sakit.
~o0o~
"Kalian sudah siap untuk misi hari ini?" tanya seseorang tepat didepan ketiga muridnya, matanya menyoroti mereka satu-satu. Mendapat anggukan serempak, Konohamaru tersenyum senang.
"Bagus." ucapnya.
"Ah, ini bukan misi yang sulit kok, kita pasti bisa menyelesaikannya." Boruto berucap penuh percaya diri.
"Benar, tapi kita juga tidak bisa meremehkan misi ini begitu saja. Meski terdengar mudah tapi kita tidak tahu nantinya bagaimana, kalian mengerti maksud ku kan?" Boruto, Sarada dan Mitsuki kembali mengangguk.
"Baiklah, kalau begitu mari kita pergi." Konohamaru berjalan terlebih dahulu disusul dengan ketiga muridnya dibelakang.
~o0o~
Sakura telah sampai di Rumah Sakit. Memasuki gedung itu, ia banyak bertemu sapa dengan orang-orang. Baik perawat, rekan sesama medis, pasien hingga pembesuk menyapanya dengan hangat.
Menyusuri koridor dan hendak menuju ruangannya, langkah Sakura tiba-tiba terhenti karena suara seseorang yang memanggil namanya. Ia berbalik, langsung menoleh pada seseorang itu.
"Akemi." Sakura tersenyum lembut pada seorang gadis cantik didepannya. Gadis yang diketahui bernama Akemi itu pun membalas senyuman tak kalah lembut dari Sakura, ia mendorong kursi rodanya yang juga dibantu seorang perawat dibelakangnya untuk mendekati Sakura.
"Ohayou, Sakura-san." sapanya begitu ramah. Sakura sedikit membungkukkan badan untuk menatap jelas wajah gadis itu, ia menyunggingkan senyum.
"Ohayou." sapa balik Sakura. Akemi ini adalah pasiennya, ia baru saja melakukan operasi kecil pada perutnya dua hari yang lalu. Memulihkan kondisi pasca operasi, Akemi diharuskan tetap dirawat di Rumah Sakit untuk sementara waktu.
"Kenapa kau keluar dari kamarmu? Lihat, kondisimu belum pulih total." Sakura mengelus lembut punggung tangan gadis berusia 17 tahun tersebut.
"Aku hanya bosan berada dikamar, terlalu sepi dan tak menyenangkan. Untuk itu aku ingin sekali menghirup udara segar diluar, aku ingin ke taman." Akemi menunjuk sebuah tempat yang berada tak jauh dari mereka sekarang.
