Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy reading~
"Kau mau pergi?" tanya Sakura yang baru datang dari arah dapur. Beberapa saat yang lalu dirinya baru selesai mencuci piring, telah selesai sarapan dan kini sedang berkumpul diruang tengah.
Kebetulan Sarada sudah berangkat duluan, bukan untuk latihan apalagi menjalankan misi kembali. Dirinya hanya ingin menemui Konohamaru, ada yang perlu ia tanyakan dengan gurunya itu.
Sasuke bergumam pelan, mengambil jubahnya dan segera mengenakannya. Setelah ini ia akan mendatangi kantor Hokage, menemui Naruto untuk membahas tentang misinya yang ia lakukan kemarin.
"Aku pergi."
"Biar aku antar sampai depan pintu." menuruti itu, Sasuke mengikuti langkah Sakura yang berada didepannya.
"Aku tidak akan lama." ucap Sasuke yang membuat Sakura tersenyum. Keduanya sudah berada diambang pintu.
"Iya, hati-hati dijalan, Sasuke-kun."
Sasuke turut menyunggingkan senyum, tiba-tiba gemas melihat Sakura. "Padahal jaraknya terbilang dekat."
Sakura terkekeh pelan, "Tapi tetap saja kan kau harus hati-hati?"
"Hn, aku mengerti." usai itu Sasuke berbalik dan beranjak pergi meninggalkan Sakura.
~o0o~
"Syukurlah misi untuk melumpuhkan mereka kali ini berhasil kau lakukan, aku senang mendengarnya." Naruto tersenyum lebar, menampilkan raut kebahagiaannya. Lega rasanya setelah mengetahui kabar ini.
"Oh ya, tinggal lah selama dua minggu di desa. Ku rasa untuk sekarang keadaan sudah bisa dikatakan baik-baik saja."
Sasuke bergumam dan berucap "Hn, Arigatou."
"Dan ku rasa juga itu adalah kesempatan yang bagus untukmu." Naruto menyunggingkan bibir yang sulit untuk diartikan, membuat Sasuke yang melihatnya seketika mengerutkan kening. Namun, samar dan hanya sesaat.
Tak terlalu memperdulikan, Sasuke kemudian berucap. "Aku pergi." ia berbalik, siap melangkah menuju pintu sesaat sebelum suara Naruto menginterupsinya.
"Sekarang?" dibalas gumaman singkat Sasuke, Naruto lalu menghela nafasnya panjang.
"Hey, disini saja dulu, temani aku. Kau tau aku sedang kesepian, dattebayo."
"Dimana Shikamaru?" Sasuke melirik Naruto dari ekor matanya.
"Dia sedang keluar, ada urusan yang harus ia urus. Ayolah, disini saja dulu lagipula kau tidak terlihat buru-buru juga kan?" Naruto memiringkan kepala, memperhatikan Sasuke dari tempatnya.
