Chapter 5

521 33 3
                                    

•°Happy Reading°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°Happy Reading°•

Saat in Shu bersama dengan Reiji berada di taman belakang Mansion sakamaki seraya membicarakan hal yang sepertinya penting.

"Aku ingin tau apa yang terjadi di antara kau dan sakura shu??"Tanya reiji datar seraya membetulkan letak kacamatanya.

"Bukan urusanmu"jawab shu datar.

"Kau tau kan beberapa bulan lagi ayah akan mengirim seorang gadis untuk menjadi pengantimu"jelas reiji datar.

"Aku tak peduli"balas Shu acuh.

"Satu hal lagi yang pasti aku sangat mencintai sakura kau mengerti jadi biarpun ayah mengirimku ribuan pengantin persetan dengan mereka"Lanjut Shu dengan nada datar.

"Kalau kau mau memiliki sakura maka jadikanlah dia milikmu dan kau bisa bicara pada ayah untuk membuang pengantinmu"jelas reiji.

"Hn aku tau"Setelah mengatakan itu shu pun menghilang.

"Cinta memang sulit diartikan"guman reiji dan berjalan ke dalam mansion seraya membaca bukunya.

•°•°•°•°•°•°•

Di kamarnya sakura sehabis mandi dia sedang duduk di balkonya.

"Apa aku menyukainya? Batin sakura binggung.

"Saki"panggil suara baritone dari belakang sakura.

"Eh shu sedang apa kau disini??"Tanya sakura.

"Menunggumu"jawab shu santai.

"Kau suka melihat langit malam??"lanjut Shu bertanya dan sedikit melirik kearah sakura.

"Hmm ya aku sangat- senang melihat langit malam,itu menyenangkan kau bisa melihat bintang-bintang dan bulan yang mewarnai langit yang gelap itu menyejukan hatiku"jelas sakura dengan senyuman tipis.

"Oh jadi seperti itu baiklah kalau begitu ayo bersiaplah dan segera turun kita akan kesekolah"balas shu.

"Ai..ai kapten"balas sakura seraya tersenyum simpul sementara shu pemuda Itu hanya tersenyum Tipis.

Setelah menganti pakaianya ke seragam sekolah sakurapun menuju kamar yui untuk menjemputnya tapi setibanya di kamar yui dia melihat pemandangan yang menarik,dia melihat dimana ayato, kanato dan laito menghisap darah yui sekaligus secara bersamaan itu membuatnya marah dia pun menyembunyikan auranya agar sikembar tiga tak menyadari keberadaanya.
Setelah beberapa lama menghisap darah yui  akhirnya mereka menghilang, meningalkan yui yang sudah pucat. Sakura pun masuk dan membantu yui.

"Yui ayo aku akan menyembuhkanmu"ajak sakura seraya berjongkok dan menaruh telapak tanganya didada yui dan mengeluarkan cahaya hijau dari tanganya.

Setelah 10 menit mengobati yui akhirnya yui mulai membaik kulitnya kembali seperti semula dan dia sudah bisa berdiri sendiri.

"Terimakasih sakura-chan kau sudah banyak membantuku"Ujar Yui tulus.

Blood,Tears,Betrayal And The Renkarnation of the Goddess to the Demon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang