Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•°Happy Reading°•
Sudah 2 bulan sejak sakura tinggal bersama para sakamaki,dan sudah 2 bulan juga sakura dan shu menjadi sepasang kekasih. Mereka terlihat sangat romantis dan cocok, bahkan mereka berkencan 2 kali seminggu.
Hari ini di pagi yang indah sakura sedang membereskan kamarnya tetapi sebuah suara menghentikan kegiatanya.
"Ayo cepat sakura"ujar seseorang yang berada di balkon kamar sakura.
"Ck bisakah kau tak mengagetkanku ruki kau bilang mau mengajariku mengendalikan kekuatanku"Balas sakura kesal.
"Hn maaf cepatlah aku tak bisa menyebunyikan hawa keberadaanku lebih lama lagi"sahut ruki.
Sakura dan ruki memang sudah berjanji untuk berlatih bersama karna eras sang dewa yang selalu menemui sakura mengatakan jika sakura harus berlatih bersama ruki karna ruki adalah reinkarnasi dewa rainess dan sakura reinkarnasi dari dewi kaguya.
''Sebaiknya kau pergi duluan aku akan pamit pada para sakamaki dulu"pinta sakura
"Baiklah"balas ruki dan menghilang.
Lalu sakura pun keluar dari kamarnya dengan setengah berlari dan membuat para vampire dan yui memandanya dengan aneh.
"Sakura kau mau kemana??"Tanya reiji.
"Oh itu ada urusan dari bangsa ku dan aku harus segera pergi"dusta sakura tapi dia tutupi dengan wajah datarnya dia pun melirik shu yang sedang memandanya penuh selidik membuatnya menelan salivanya sendiri.
"Urusan??"Tanya shu dengan satu alis terangkat.
"Ya ini soal ras unggu dan hitam"ujar sakura santai.
"Baiklah tapi jangan pulang malam"balas shu mengingatkan.
"Ah baiklah kalau begitu sampai jumpa"ujar sakura dia berlari mendekati shu dan mencium pipinya dan segera berteleport ke tempat ruki sedangakan sakamaki lain hanya memandangan pemandangan itu dengan malas,lain halnya dengan yui yang sudah menundukan kepalanya malu.
"Kalian terlalu romantis"Sinis Raito.
"Biarkan, apa kau cemburu??"Tanya shu menyeringai.
"Ck tidak"jawab raito kesal dan menghilang.
"Shu pengantinmu akan datang besok"ujar reiji.
"Terserah"balas shu datar dan menghilang.
"Hah dia selalu saja begitu"guman subaru yang sudah tak mengerti dengan sikap shu.
•°•°•°•°•°•°•°•
Di lain tempat sakura baru saja sampai di tempat latihanya dia melihat ruki membawa dua pedang dan berjalan ke arahnya.
"Ini"ujar ruki memberikan pedang satunya ke sakura.
"Kalau kau ingin menguasai teknik pedang maka kuasailah teknik dasarnya dulu"jelas ruki.
