1. BEGIN

1.1K 205 39
                                    

Suara tetesan air hujan, Anak-anak kecil berlarian kesana kemari bermain dibawah hujan dengan riang gembira.
Laluna duduk sendirian dikamarnya menatap tetesan hujan lewat jendela kamarnya yg terbuka, sesekali ia mengeluarkan tangannya kearah tetesan hujan.

Raut wajah penuh kesedihan menyelimuti
nya. Laluna terus menatap luar jendela, men
dengarkan musik lewat earphone yg
terpasang di telinganya. Sesekali Laluna me
nutup matanya, pikirannya selalu sibuk dgn
Suatu hal.

Seorang wanita berbaju biru dengan rambut panjang terikat, menghampiri laluna yg berada di kamar

"Kau sedang apa?" menepuk bahu laluna.

Laluna menoleh kebelakang dan menatap wanita tersebut

"AH" laluna terkejut.

Laluna melepas earphone ditelinganya dan
Meletakkan disampingnya

"Ada apa, kak?" Tanya laluna datar.

"Kau sedang apa? KenapaJendelanya kau biarkan terbuka?" Tanya Leunca menatap Laluna.

"Aku hanya bosan" ucap la
luna menghela nafas.

"Aku ingin mengajakmu makan" ujar Leunca sembari menutup jendela.

Laluna turun dari ranjangnya dan berjalan kearah meja belajarnya

"Nanti saja, kak" jawab laluna sembari membuka buku.

"Tapi kakak sudah memasakkan makanan ke
sukaanmu" sahut Leunca sembari membelai
rambut Laluna.

"Aku masih belum lapar" jawab Laluna singkat.

Leunca pun beranjak keluar dari kamar Laluna

"Baiklah, tapi kau harus makan nanti! Kakak mau berangkat dulu,okay!" ujar Leunca di depan pintu.

Laluna hanya menganggukan kepalanya, Leunca pun pergi bekerja meninggalkan Laluna sendirian dirumah.

Laluna hanya tinggal berdua dengan sang kakak (Leunca). Leunca masih berusia 23thn tetapi ia harus bekerja menghidupi sang adik (Laluna) tersayangnya. Sedangkan Laluna masih 18thn dan seorang pelajar.

Orang tuanya sudah meninggal 4thn lalu, kar
ena kecelakaan yg menimpa mereka. Laluna
masih tidak bisa merelakan orang tuanya per
gi dan sejak kepergian mereka, Laluna mulai
menjadi pendiam dan dingin juga penyendiri.

[DING-DONG ]

Suara bell rumah Laluna berbunyi, Laluna beranjak keluar dari kamarnya dan menuju pintu. Ia membukakan pintu dan 2 sahabatnya yg berkunjung dirumahnya

"Hai Laluna~" sapa mereka berdua.

Laluna mempersilahkan masuk dan menyuruh mereka duduk.

"Ada apa kalian kemari?" tanya laluna.

"Memangnya kami berdua tidak boleh main kemari?" sahut momo mengerucutkan bibirNya.

Sambil tersenyum kecil Laluna menjawab

"Boleh, aku hanya bertanya saja".

Momo Dan Glori memeluk erat Laluna

"Kita berdua rindu padamu, karena itu kami datang" ucapGlori.

Our Story || JAKE ENHYPEN [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang