"Darimana aja kamu? Jam segini baru pulang" tanya mama Alina sambil melirik ke jam dinding. Pukul setengah tujuh.
"Tadi ada ekskul ma" jawab Alina yang dibalas anggukan oleh mamanya.
"Yaudah, cepet siapin makan malam"
Alina mengangguk, "Iya ma"
Setelah mandi dan ganti baju, Alina segera ke dapur untuk memasak. Lalu ia menghidangkan masakannya di meja makan.
"Ma, aku boleh pinjem uang gak mama gak?" tanya Alina saat makan malam.
"Buat apa?"
"Aku ngerusakin tas temen ma. Aku janji, nanti aku ganti uang mama"
"Mama gak punya uang, mama udah janji sama Cindy buat beliin dia HP baru" ucap mama sambil melihat adiknya Alina, Cindy. Cindy hanya mengangguk mengiyakan.
"Tapi kan dia baru tiga bulan lalu ganti HP"
Mama membelalakkan mata kepada Alina, menandakan Alina harus diam. Karena Alina telah menganggu makan malam. Alina yakin, papa tirinya sangat terganggu dengannya. Benar saja, beberapa detik kemudian papa tirinya meninggalkan meja makan.
Mama Alina mengambil napas panjang, "Kamu beresin semua ini, abis itu cuci piring" perintah mamanya menunjuk meja.
***
Flashback
7 tahun lalu
Sudah tiga jam hujan tak kunjung reda. Derasnya hujan malah makin bertambah dan diikuti suara petir yang menggelegar.
"Nenek sama kakek gak usah pergi dulu, hujannya belum reda," ucap Alina menghampiri nenek dan kakeknya yang sudah bersiap menuju mobil mereka.
"Sayang, kita harus pergi, ini proyek besar, kakek gak mau ngecewain klien" ujar kakek mengelus rambut Alina.
"Tapi Alina takut"
"Kita akan kembali kok, kamu di sini dulu ya sama Tante Mira dan Om Darma. Kita gaakan ninggalin kamu" Nenek mencium pipi Alina.
Alina mengangguk. Ia terus memperhatikan mobil kakek melaju sambil melambaikan tangan, hingga mobil tersebut hilang dari pandangannya.
"Tante jarak tempuh ke tujuannya kakek nenek berapa jam?" tanya Alina.
"2 jam sayang"
"Tapi sudah 4 jam yang lalu mereka pergi, kakek sama nenek udah ngasih kabar belum tan?" tanya Alina khawatir.
"Kakek sama nenek belum ngasih kabar sih sayang, mungkin mereka lupa, atau mungkin karena hujan, jadi waktu perjalanan mereka sedikit lebih lama" jawab Tante Mira menenangkan Alina.
"Breaking News
Telah terjadi kecelakan beruntun di Jalan Merpati, yang melibatkan satu truk, tiga motor, dan satu mobil pribadi. Kecelakaan ini diperkirakan disebabkan oleh derasnya hujan sehingga menghalangi penglihatan pengemudi. Tidak ada yang selamat dalam kecelakan ini. Total korban yaitu 7 orang, 1 orang sopir truk, 4 orang pengendara motor serta penumpangnya, dan 2 orang di mobil"Tiba-tiba ponsel Tante Mira berdering, ia mengangkatnya dan berbicara pelan.
"Tante, kakek dan nenek lewat jalan itu kan?"
"Tante, itu bukan kakek dan nenek kan?"
"Tante, kakek dan nenek baik-baik aja kan?"
Tidak ada satupun pertanyaan Alina yang dijawab oleh tantenya. Tante Mira menatap Alina, lalu air mata perlahan mengalir di pipinya. Tante Mira menangis dan memeluknya erat. Tangisan mereka pecah, bersama derasnya hujan dan petir.
***
Di atas tanah kuburan yang masih basah itu Alina menangis sejadi-jadinya. Tante Mira berusaha menenangkan Alina, tetapi Alina masih saja menangis.
Erga menghampiri Alina. "Kamu yang sabar ya Na" Erga memeluk Alina.
"Aku tinggal sendiri Ga" ucap Alina sesegukkan.
"Kamu gak sendiri kok, masih ada Tante Mira, Om Darma, dan masih ada aku. Aku gak akan ninggalin kamu"
***
Bunyi ringtone ponsel Alina membangunkannya dari tidur. Ternyata Alina ketiduran di atas meja belajarnya. Ia melihat layar ponselnya. Erga.
"Halo Ga, ada apa?"
"Na, lo ngerti materi tentang hidrolisis gak? gue ada tugas nih, tapi gak ngerti sama sekali"
"Lumayan ngerti sih"
"Gue ke rumah lo ya"
"Ngapain?"
"Ya minta diajarin lo lah, Na"
Alina melirik jam dinding. Jam 9 malam. "Jangan, udah malem"
"Tapi kan baru jam 9"
"Emang deadline tugasnya kapan?"
"3 hari lagi, hehe" jawab
"Yaudah, besok aja"
"Bener ya besok?"
"Iya besok pulang sekolah, di perpus"
Alina mematikan telfonnya. Lalu merebahkan tubuhnya di kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO (ON GOING)
Teen Fiction"Aku tidak akan pergi, aku tidak akan meninggalkanmu" Kalimat yang sangat dibenci Alina ▪️Update setiap Sabtu