1.

185 91 269
                                    

Kenapa cobaan itu banyak? Ya iyalah, kalo dikit namanya cobain.

- Kevin Orion Galaxy Derandra

***

Kring...

Bunyi alarm tak mengusik seorang gadis yang tengah tertidur dengan pulas, ia malah menutupi seluruh badannya dengan selimut tebal.

Cahaya matahari menembus jendela kamar yang sudah terbuka, namun sang pemilik kamar tidak terganggu sama sekali.

Beberapa menit kemudian, pintu kamar nampak di gedor oleh seseorang sambil berteriak, "NAURA!! BANGUN GAK LO!!"

Gadis yang dipanggil 'Naura' tak bergeming, masih nyenyak di alam mimpi. Elahh kebo banget.

Merasa tak ada sautan, orang tersebut itu pun geram. Ia membuka pintu kamar dan terlihatlah sang adik perempuannya yang masih tertidur dengan pulas.

Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dan, "NAURAAA!! BANGUN KEBOOO!!"

Naura menggeliat kecil, "Apaan sih bang, masih pagi udah teriak-teriak aja,"

"Pagi ndasmu, udah jam setengah tujuh Ra," geram Kevin - Abang Naura.

"Ohh setengah tujuh," Naura mengganguk dengan mata masih terpejam.

Satu..

Dua..

Ti--

"APA?! SETENGAH TUJUH?! NGAPA PADA GAK BANGUNIN GUE," pekik Naura.

Kevin menutup telinganya seraya melototkan matanya, "Lah dari tadi gue ngapain disini bege,"

"DUHHH GUE GIMANA?! INIKAN GUE MAU KE SEKOLAHH!!" pekik Naura.

Kevin menepuk keningnya sambil tersenyum paksa, " Ya mandi lah Naura sayangggg!!"

Naura pun langsung berlari ke arah kamar mandi tanpa memerdulikan Kevin.

'Jedughh'

Tak memerhatikan jalan, Naura pun menabrak pintu dan mengaduh, "ADOHHH!! NGAPA LO DISINI SEHH?!"

"Ah elahh kan makin telat ntar," gerutunya sambil berjalan ke dalam kamar mandi.

Kevin yang ada di dalam kamar masih memerhatikan adiknya itu sambil melongo.

"Itu beneran adek gue bukan si?" gumamnya.

"Ah elahh, gini amat punya adek. Emang ya kalo cobaan itu banyak, kalo dikit namanya cobain," lanjutnya sambil mengelus dada.

***

Naura tampak berjalan di koridor sekolah barunya, SMA Galaxy bersama sang papa.

"Nanti gak boleh bandel," pesan Gilang - papa Naura.

"Siap pak bos," ucap Naura seraya hormat kepada Gilang.

Mereka pun akhirnya sampai di ruang kelapa sekolah.

WITH YOU WAKETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang