3.

136 74 169
                                    

Gapapa nyebelin yang penting ngingetin.

- Zafran Arkanno Graham

***

"ELO?!"

Arkan menaikkan sebelah alisnya, "Brisik tau nggak,"

"Kalian udah kenal?" tanya Keysha penasaran, mewakili semua.

"Ini nih cowo nyeselin yang tadi nabrak gue, minta maap gak ikhlas lagi," gerutu Naura.

"Lo kali yang nabrak duluan," sewot Arkan.

"Lo duluan,"

"Lo,"

"Lo duluan,"

"Lo yang duluan,"

"Lo-"

"STOPPP!!" pekik seluruh teman-teman Arkan dan Naura, kini mereka menjadi pusat perhatian.

Arkan dan Naura mengalihkan pandangan ke teman-temannya, "Apaan?!"

"B-busett galak banget," ucap Putra.

"Lagian kalian ngapain teriak, bikin kesel tau nggak," jutek Naura

"Salah lo berdua lah ribut tros sampek sukses," ucap Galen.

"Nih cowo ngeselin sih," sinis Naura pada Arkan.

"Lo-nya aja yang cerewet," cuek Arkan.

"Lo yang nyebelin Bambang!"

"Lo cerewet!"

"Nyebelin!"

"Tapi ngangenin," Arkan menaik turunkan alisnya.

"Idih, pede banget lo!"

"Harus lah, kita tuh gak boleh yang namanya insecure,"

"Serah dah serah lo Bambang!"

"Nama gue Ar-kan bukan Bambang, Markonah," tekan Arkan.

"Heh nama gue Naura ya bukan Markonah!" ucap Naura tak mau kalah.

"Serah gue lah Juminten," sinis Arkan.

Naura geram, ia pun menjewer telinga Arkan.

"ADUH!"

"Apa?!" sewot Naura mengencangkan tarikannya.

"Woy, sakit Siti!" Arkan merigis kesakitan.

"Panggil nama gue yang bener!" tekan Naura.

"Ampun elah Ra," Naura melepaskan tarikkannya.

"Nah, gitu kan enak. Nama orang diganti-ganti, emang sape lu? Seleb?" dumel Naura.

"Iya dah iya serah lo," ucap Arkan malas.

Teman-temannya hanya melongo karena Arkan ngomong banyak, emang sih dia tuh moddy'an. Terkejoet mereka, kek gini nih😱.

"Ekhem," demem semua teman Naura dan Arkan, menyadarkan mereka berdua.

"Kalian pesen apa? Biar gue yang pesenin," ucap Keysha pada Naura dan Raya.

"Gue bakso sama es teh," ujar Raya.

"Samain, gue minumnya es teh panas," polos Naura.

Pletak!

"Mana ada es teh panas Udin!!" geram Arkan.

"Tau tuh, jadi yang mana?" tanya Keysha.

Naura hanya nyengir kuda, "Minumnya es teh aja deh,"

"Oke tunggu," Keysha pun pergi membeli makanan.

Tak lama setelah itu, Keysha datang membawa nampan berisi makanan yang dipesan. Mereka pun makan dengan tenang.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas menuju parkiran. Kini Naura sedang menunggu Kevin menjemputnya, tetapi saat di dalam perjalanan menuju gerbang, handphone Naura berbunyi. Ternyata ada notifikasi pesan

'Ting!'

'Ting!'

Bang kepin🙊❤
| Dek.

| Dek kmu plng naik taksi ya, abg ada kelas tambahan.

Naura mendesah kecewa, "Huftt,"

NauraGrizelle
Hm, iya bang. |

Bang kepin🙊❤
| Jgn ngmbek, nanti abg beliin martabak deh.

NauraGrizelle
Iya abangkeee😵 |

"Mana ada taksi lewat, mendung gini," oceh Naura.

Naura berjalan menuju halte dekat gerbang sambil menendang-nendang batu di jalanan.

Tin tin!

Suara klakson mobil terdengar di susul teriakan sang pengendara tersebut.

"WOYY!"

Naura menoleh sekilas lalu mendengus kesal karena ada makhluk seperti bunglon, dia Arkan.

"WOYY BUDEG LO?!" teriak Arkan sekali lagi.

"Apaan?! Brisik tau nggak," ketus Naura, menendang-nendang kerikil.

Arkan keluar dari mobilnya, berjalan menuju Naura, "Belum pulang?"

"Bisa liat kan? Ya belum lah," sewot Naura, mood nya sedang buruk sekarang.

"Mau bareng?"

Naura menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bingung.

"Emm,"

"Udah ayo," Arkan menarik tangan Naura menuju mobil dan segera menjalankannya.

Di dalam mobil hanya ada keheningan, sampai akhirnya Arkan membuka suara.

"Rumah lo dimana?"

"Komplek G no 11," jawab Naura singkat. Setelah itu tak ada percakapan lagi.

"Thanks," mereka sudah sampai di depan rumah Naura.

"Hm," jawab Arkan.

"Mau masuk dulu atau langsung pulang?" tanya Naura.

"Hm, kapan-kapan aja gue mampir," balas Arkan.

"Gue pamit," Setelah itu, mobil Arkan melesat pergi dari pekarangan rumah Naura.

***

Mood ku buruk gais:((

Maap ya chap nya dikit banget ya? HAHAHHA.

Votment! Bayy

WITH YOU WAKETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang