07 : We meet again

193 59 30
                                    

"Dek!" Pria tersebut berdiri dari kursinya dan memeluk Hyemi.

"Woi Ji Changmin, elo ngapain peluk anak orang, gak biasa elo kek gini?!" Teriak seorang pria berketurunan kanada.

"JI CHANGMIN, ELO NGAPAIN PELUK SEPUPU GUA ANJING!" Teriak Younghoon.

🌸🍭🌸


Younghoon berjalan menuju ke Hyemi dan Changmin yang masih memeluki sesama. Younghoon memisahkan mereka berdua, lalu memeluki Hyemi erat dengan tatapan tajam mengarah ke Changmin yang merasa sedikit bersalah kepada Hyemi karena tindakan memalukannya.

"GUA NANYA LAGI, ELO KOK BISA DEKAT SAMA SEPUPU GUA?! JANGAN-JANGAN ELO GOMBALIN DIA, WAH UDAH BEDA SIFAT ELO SEJAK SEMESTER KEMARIN" jerit Younghoon ngegas dengan raut wajah yang tak kalah ngegas juga.

"Bang, sebelumnya gua udah ketemu dia 2 hari berturut-turut" ucapan Changmin berhasil membuat mata Younghoon terbelalak dan dia mengalihkan pandangannya ke Hyemi.

"Yang bener dek?" Hyemi mengangguk ragu.

Younghoon menghelakan napas,
"Sekarang, perkenalin diri dengan cara yang betul" Younghoon menekan kata terakhirnya.

"Nama gua Lee Hyemi" Changmin tersentak dengan perasaan yang agak bahagia saat mendengar nama tersebut.

"Ji Changmin. Oh ya, elo tau gak saputangan ini?" Changmin nyodorin sebuah saputangan putih dengan tulisan inisial H kecil.

Hyemi melirik ke saputangan yang ada di genggaman Changmin dan tersenyum,
"Itu... berarti kakak adalah kakak yang kemarin itu. Kodenya Q!" Sekali lagi, Changmin memeluk kembali lagi Hyemi dengan perasaan lega dan bahagia di dalam dirinya.

Semua yang menyaksikan adegan ini dengan mata mereka sendiri, sangat kaget dengan perilaku Changmin yang menurut mereka cukup aneh.

"Jacob, what's happening right now? What am i seeing with my own two eyes??" Ucap pria yang bernama Kevin Moon, si pria berketurunan kanada yang teriak di bagian sebelumnya. Ia mengucek matanya untuk memastikan kalau dia emang gak menjadi gila atau apa. Jacob atau Jacob Bae yang ada di sebelahnya juga melakukan hal yang sama.

"I don't know man. It's so confusing. I never see Changmin act like that. I mean, as i know he doesn't have any interest in girls. I once thought he was 'belok' or something. I'm so confused right now" Jacob menggelengkan kepala kuat lalu mengacak-acak rambutnya frustrasi. Kevin yang seperti dalam mode 'questioning life', menatap ke lantai dengan tatapan kosong.

"Ehem" dehem seorang perempuan yang berada di ujung ruangan, sembari melipat kedua tangan di depan dadanya dengan raut wajah yang kesal.

Kevin yang melihat tatapan kakak senior tersebut, mulai membuka mulutnya yang sedikit bergetar.
"O-oh ya kak" lalu ia menoleh ke arah Changmin. "Changmin, stop it" ucap Kevin sambil menggertakkan giginya.

"Gak sangka gua ketemu lagi sama elo, dek. Gua senang elo keliatan baik-baik aja" ucap Changmin gak menghiraukan perkataan Kevin.

"Malahan makin cantik" - batin Changmin.

Kevin sadar bahwa Changmin sama sekali tidak peduli dengan perkataannya, mengepalkan tangan dengan erat. Ia sangat, sangat ingin menonjok wajah Changmin sekarang. Sebelum itu terjadi, Jacob sudah siap sedia menahan tangan Kevin.

"Chill kev" lirih Jacob.

"Stop Ji Changmin" si senior tersebut sudah gak tahan dengan perilaku Changmin, langsung menarik paksa Changmin lalu memegang kedua bahu Yeji dan Hyemi dengan senyuman manis terukir di wajahnya.

Stranger • Ji ChangminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang