Author's pov.
"Ih, mereka nih dimana sih? Lagian hari ini ultah gua juga. Gak ada yang ingat sama sekali, sudah itu suruh gua nunggu di cafe kosong yang gak ada orang juga" gerutu Changmin seraya melipat kedua tangan di depan dadanya.
Changmin celingak-celinguk melihat sekitar,
"Kosong kali dah tempatnya. Cafe atau kuburan nih, sepi amat" gumam Changmin.Tiba-tiba, lampu yang tadi menyala dengan terang, mati. Di dalam kegelapan, Changmin membelalakkan mata karena kaget dan meraba-raba meja, mencoba untuk mencari hapenya. Kemudian, tangannya menyentuh sebuah barang berbentuk balok yang dia kira adalah hape itu. Ia mengambil barang tersebut dan ya, emang benar. Dalam posisi masih duduk, ia menyalakan fitur flash dan menyinari sekitar dengan hape tersebut.
"Yang kayak gini, gak bikin gua takut sih tapi... seingat gua cafenya gak sebesar ini tadi!" Ucap Changmin kepada diri.
"Ayolah, jangan kira gua bakal takut sama yang kek gini. Kalo kalian prank gini ke Sunwoo, baru kalian mendapatkan reaksi ketakutan yang kalian inginkan".
...
Tidak ada balasan dari ucapan Changmin tadi. Hanya kesunyian. Lalu, lampunya menyala kembali dan di ujung ruangan, terdapat segerombolan manusia dengan raut wajah kecewa menghampiri Changmin. Di paling depan, ada Sunwoo yang memegang sebuah kotak yang diatasnya terletak kue dengan beberapa lilin yang telah dinyalakan api. Dengan jelas sekali, dia kecewa banget karena dia sudah tau kalau Changmin gak bakal takut atau apapun.
"Tuhkan udah gua bilang, jangan prank yang kek ginian. Gak seru reaksinya" dengan satu tangan, Sunwoo menoyor kepala Sangyeon lalu Hyunjae.
"Heh, gua lebih tua daripada elo, ok! Main-main noyor aja. Gua iya-iyain aja, awalnya kan ide Hyunjae" balas Sangyeon seraya menunjuk ke Hyunjae yang mengusap kepalanya yang kesakitan.
"Eh, gua pula. Kan karena elo iyain, makanya dilakukan prank nih. Ngaku juga elo tua?" Sempat pula Hyunjae godain Sangyeon dalam saat seperti ini.
Sangyeon mengeratkan kepalannya dan bersiap untuk memukul Hyunjae dengan senyuman ramah tercetak di wajah. Kayak psikopat nih orang -_-
"Udah, udah. Orang lagi ultah, malah ada yang berantem" ujar Younghoon melangkah diri di tengah mereka berdua, melerai Hyunjae dan Sangyeon jadi tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Iya, btw selamat ultah ya min. Semoga panjang umur dan gantengnya tahan sampai memasuki usia 90-an. Oh ya, semoga dapat pacar juga" Kevin mengedipkan mata ke Changmin di lengkapi sebuah senyuman jahil. Changmin terkekeh karena mengerti dengan isyarat Kevin.
"Kak, ini hadiah untuk kakak. Semoga kakak suka" ujar Hyemi sambil memberikan sebuah kotak beserta pita warna merah sebagai hiasan. Changmin tersenyum dengan lebar, dengan senang hati dia menerima hadiah tersebut.
"Coba buka min. Mau liat" tawar Sunwoo. Changmin memutar kepala, melirik ke Hyemi dengan tatapan yang bersalah.
"Gakpapa kak, buka aja" ujar Hyemi.
Dengan ragu, Changmin membuka kotak tersebut.
"Wah!! It's so cute!" Seru Changmin sembari memegang sebuah boneka yang berbentuk seperti burung merpati.
"Kev, apa bahasa inggrisnya merpati?" Tanya Changmin tanpa mengalihkan pandangan dari boneka tersebut. Tampaknya, Changmin sangat menyukai hadiah yang diberi Hyemi. Dan salah satu faktor ia menyukai hadiah tersebut, itupun karena dikasih Hyemi. Kalo dikasih Sunwoo atau Hyunjae, hadiah itu bakal di pegang dan dihargai sebentar, seterusnya gak bakal dipegang lagi.
"Pigeon".
"Peegeon?".
"Pigeon" ulang Kevin.
"Peijon?".
Kevin mengusap wajahnya dan menghela napas,
"Pigeon.." ulang Kevin sekali lagi."Ah, pigeon" ujar Changmin dengan watados. Kevin memanggutkan kepala.
"Akhirnya betul" - batin Kevin.
Kemudian, sepanjang acara ultah Changmin berjalan dengan lancar dan mulus. Changmin menerima banyak doa dan hadiah yang banyak. Tapi hadiah Hyemi tetap favoritnya.
Younghoon menyolek krim kue ke pipi Changmin untuk sekedar main-main aja. Melihat krim yang ada di pipinya, Changmin membalas tindakan tersebut ke Younghoon. Alhasil karena tindakan Younghoon yang kekanakan itu, semua yang tadi datang ke acara tersebut, pulang dengan krim di pipi mereka.
Hbd Ji Changmin ke 22 atau 23 di usia Korea. Author harap THE BOYZ sampai seterusnya bakal lebih sukses dari sekarang. Semuanya, gua pamit dulu. See you next part, voment please ❤🧡💛💚💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger • Ji Changmin
Hayran Kurgu(Discontinued) Part di awal-awal memang panjang tapi jangan keduluan bosan ya! Start : 19/09/20 End : 14/06/21 ❝Gua harap kita bertemu lagi, elo adalah teman dan cinta pertama gua❞. Perpisahan bukan akhir pertemuan, perpisahan hanyalah untuk beberap...