"Biarpun semuanya hanya kebohongan. Tetapi cintaku padamu itu nyata. Tidak berartikah itu semua kepadamu? Aku membohongimu karena aku mencintaimu, karena aku sangat mencintaimu!"
- Johnny Seo -
- ONE -
"Kau sangat menyedihkan". Seo Yunji menoleh kearah pria yang duduk di sebelahnya, yang kebetulan adalah kakaknya.
"Bukan urusanmu."
Yunji mendengus lalu menyesap minuman kalengnya dan meletakkannya di dashboard mobil.
"Sampai kapan kau mau begini terus? Sampai dia menjadi nenek-nenek dan tetap tidak menyadari keberadaanmu?".
Johnny tak menjawab. Bahkan tidak menoleh ke wajah adiknya yang duduk di sebelahnya, tatapannya lurus ke depan, ke pintu keluar sebuah gerbang kampus.
Tak lama sosok yang dicarinya itu keluar, dengan senyum manis yang sudah dihafalnya, sedang bercanda bersama teman-temannya.
"Dia tersenyum". Gumam Johnny lega.
"Tentu saja dia tersenyum, dia berhasil lulus dengan predikat mahasiswa terbaik!". Tukas Yunji dengan gusar.
"Dan itu karena siapa?".
"Aku tidak mau membahasnya...".
"Karena kau! Semua karena perjuangan kau." Yunji tidak mempedulikan peringatan kakaknya dan terus melanjutkan.
"Dan sekarang kau bahkan tidak bisa memberi selamat kepadanya, malah mengintip dari jauh seperti ini. Benar-benar menyedihkan!".
Johnny terus menatap sosok itu sampai menjauh, menghilang di dalam bus yang dinaikinya.
"Dia bahkan masih naik bus, aku harus mengusahakan kendaraan untuknya. Supaya dia tidak perlu capek berpanas-panasan naik bus lagi". Perkataan itu semakin membuat Yunji gusar karena kakaknya itu tidak memperhatikan kata-katanya.
"Kau menyedihkan, sampai kapan kau menghukum diri sendiri seperti ini?".
Hening.
Tampaknya Johnny mengganggap pertanyaan adiknya itu tidak perlu dijawab. Dua kakak beradik itu terdiam di dalam mobil mewah yang sengaja di parkir agak jauh dari kampus, agar tidak mencolok.
Johnny sibuk dengan pikirannya sendiri, pikirannya melayang ke masa sepuluh tahun lalu, saat usianya masih 18 tahun.
Kaya, tampan, punya kuasa, dan tidak tahu tentang rasa tanggung jawab.
.
10 tahun yang lalu...
"Ini mobil hadiah ulang tahunku, baru ada dua di negara ini". Gumam Johnny bangga pada teman-temannya waktu itu.
Semua temannya mengagumi mobil sport warna merah yang diparkir Johnny di lapangan itu.
"C'mon Let's try." seru salah seorang temannya yang lain.
Johnny tertawa bangga dengan kesombongan masa mudanya waktu itu. Malam itu mereka mabuk-mabukan dan berpesta pora.
Dan malam itu pula Johnny belajar bahwa kesenangan sesaat kadangkala bisa merenggut nyawa orang yang tidak bersalah. Mobil yang dia kendarai dalam keadaan mabuk, menabrak sebuah taksi yang berjalan pelan di jalur berlawanan.
Pengemudi taksi itu, pria tua yang tidak tahu apa-apa, tewas seketika.
Tentu saja semua permasalahan dapat dibereskan dengan cepat. Ayah Johnny adalah pengusaha yang sangat berpengaruh karena harta dan kekuasaannya yang melimpah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero (JohnTen) [✔]
Romansa[REMAKE] Johnny harus menanggung hukuman atas dosa yang telah diperbuatnya pada Ten di masa lalu. Dia hanya ingin menebus dosanya pada Ten dalam bayangan tanpa wujud. Tetapi semuanya hancur ketika hasrat yang kuat mulai merasukinya dan menjadikanny...