Hola guys, Lisza come back...🥳🥳🥳
IWBBYS update lagi setelah sekian lama, semoga kalian suka alurnya...♡
_________________________*
*
*
___________________New life, new school, and will I change too?
___________________*
*
*Dengan senyuman mengembang ceria di wajah Julia, gadis itu melangkahkan kakinya riang menghampiri salah satu meja kantin di mana ada Alana yang sedang meminum sekotak susu sambil bermain ponselnya.
"Hai." Sapa Julia lalu duduk di samping Alana. Dia melirik kearah ponsel Alana, melihat apa yang sedang dilakukan gadis itu.
"Kau sedang apa?" Tanya Julia.
"Tidak ada, hanya melihat-lihat postingan SHS." Alana terus men-scrol layar ponselnya untuk melihat lebih banyak postingan unggahan di akun instagram SHS, agar dirinya bisa mengenal lebih banyak tentang sekolahnya.
•••
SHS = Singkatan dari Stigma High School :v
•••"Owh, apa itu seru?" Tanya Julia lagi.
"Biasa saja, aku hanya ingin tahu. Aku tertarik untuk masuk ke sebuah club." Ujar Alana, dia mematikan ponselnya lalu meletakkannya di meja.
Julia mengangkat alisnya, dia tidak berfikir kalau Alana adalah gadis yang tertarik dengan kegiatan semacam itu.
"Benarkah? Club apa?"
"Marching, mungkin."
"Kau tertarik club itu? Aku kira kau akan tertarik club cheers." Ucap Julia tidak menduga jika Alana akan tertarik dengan club marching.
"Aku penasaran. Apa kau masuk club juga?" Tanya Alana.
"Ya, aku masuk club tenis." Jawab Julia.
"Apa itu seru?" Alana terlihat tertarik, dia ingin hari-harinya disekolah tidak membosankan, itu sebabnya dia ingin bergabung dengan sebuah club. Sebenarnya dia tidak pernah aktif dengan hal semacam itu, dia hanya tertarik untuk mencobanya.
"Tidak juga, tapi aku menyukainya. Jadi apa kau sungguh akan masuk ke club marching?"
Alana berfikir sejenak, saat melihat postingan yang mengunggah kegiatan club marching dia merasa sedikit tertarik, mungkin itu sebuah club yang seru.
"Aku akan mencobanya. Dimana aku bisa mendaftarkan diri?" Ujar Alana bertanya. Dia sudah mengambil keputusan untuk mencobanya, jika dia tidak nyaman dia bisa keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL BE BY YOUR SIDE
Romance"Our meeting is not a mistake, maybe this is fate." Laki-laki itu menatap lekat wajah Alana. "Painful destiny." Lanjutnya. "Duniaku kembali berputar seperti saat orang itu masih ada bersamaku... because of you. Sekarang kau membenciku, aku tidak bis...