*
*
*
_______________________All I want is nothing more
To hear you knocking at my door
Cause if I could see your face once more
I could die a happy boy I'm sure
______________________*
*
*"Jalanan di sini sepi, itu tidak baik untukmu. Tinggal lah lebih lama dan kembali saat pagi tiba." Ujar Raymond terdengar menawarkan.
____________________"Apa sekarang kau khawatir dengan ku?" Tanya Alana.
Raymond tidak langsung menjawab, dia menatap Alana yang juga menatap nya. Menunggu jawaban Raymond.
"Tidak."
"Tapi kau terdengar khawatir." Ujar Alana santai, "mungkin tidak kali ini, kita tidak sedekat itu hingga aku harus tetap tinggal di tempatmu."
"Aku harus pergi sekarang, dan sekali lagi aku minta maaf sudah menabrak mu." Alana berdiri dari duduk nya, dia masih menatap Raymond. Tapi tidak dengan laki-laki itu, Raymond memandang tv nya dan tidak berniat membalas ucapan Alana- tidak memperdulikan gadis itu.
Hingga gadis itu pergi meninggalkan Raymond sendirian di dalam penthouses nya. Sebenarnya Raymond tidak benar-benar menikmati acara tv yang sedang dia tonton, entah kenapa ada rasa khawatir dan menginginkan gadis itu lebih lama untuk menemaninya.
Sudah sangat lama dia tidak mendapat perhatian seperti itu, dia yang memilih sendiri dan menutup dirinya dari sekeliling. Dan saat hal itu terjadi kembali, rasanya dia ingin terus diperhatikan dan mendapatkan kehangatannya.
🌸🌸🌸
Valencia - Spanyol, 09:17 p.m.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL BE BY YOUR SIDE
Romance"Our meeting is not a mistake, maybe this is fate." Laki-laki itu menatap lekat wajah Alana. "Painful destiny." Lanjutnya. "Duniaku kembali berputar seperti saat orang itu masih ada bersamaku... because of you. Sekarang kau membenciku, aku tidak bis...