Cerita ini hanya imajinasi dari author yang kelewat bucin :)
Jadi kalo ada salah kata atau apa tolong dimaafkan....
TERIMAKASIH KALIAN!!!!❤
Jangan lupa follow instagram autor
@noveliaby
Terlihat sesosok lelaki mungil yang sedang berlari di koridor rumah sakit tempat suaminya dirawat.
''Sus, apa ada pasien atas nama Kim Junkyu?" Tanyanya pada bagian Resepsionis.
"Oh ada tuan, beliau ada diruang IGD sekarang." Kata Suster yang menjaga bagian resepsionis itu.
"Dimana letak ruang IGDnya sus?"
"Tuan lurus aja nanti mentok belok kiri."
"Terimakasih." Dan ia pun langsung berlari ke arah ruang IGD yang diunjuk oleh resepsionis tadi.
Sesampainya didepan pintu IGD ia pun memilih mendudukkan dirinya dikursi yang ada.
Cklek
"Adakah keluarga pasian atas nama Kim Junkyu?" Tanya seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang IGD.
"Saya, saya istrinya dok. Bagaimana keadaan Kak Junkyu didalam."
"Anda Kim Mashiho?"
"Iya, saya Kim mashiho."
"Maaf sebelumnya nyonya, suami anda mengalami pendarahan hebat akibat benturan yang sangat kuat dikepalanya. Dan saya juga sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tuhan berkehendak lain suami anda dinyatakan meninggal pukul 15:26 KST."
"Dokter bercanda kan, IYA KAN DOK JAWAB KALO INI CUMA CANDAAN KARNA 2 HARI LAGI ULANG TAHUN PERNIKAHAN KITA, iya kan dokter bercanda hiks i-ini nggak mungkin hiks kak Junkyu ng-gak mungkin pergi hiks."
"KAK JUNKYU." Seseorang terbangun dari mimpi buruknya yang tak lain adalah Kim Mashiho istri dari Kim Junkyu yang memimpikan jika suaminya mengalami kecelakaan hebat dan tak bisa diselamatkan.
"I-in-ni mim-mim-pi k-ka-n hiks k-kak Junkyu ng-ggak mungkin pe-per-gi kan hiks."
Ting Tong
"Hiks kak Junkyu nggak mungkin ninggalin aku sama Baby kan hiks."
Ting Tong
Ting Tong
"SAYANGGG." Panggil seseorang dari luar rumah yang membuat Mashiho langsung tersadar dari lamunannya akibat mimpi yang ia alami.
"Kak Junkyu, iya itu pasti Kak Junkyu." dan ia pun bergegas keluar dari kamarnya dan Junkyu untuk membukakan pintu utama keluarga Kim.
Cklek
"KAK JUNKYU." Setelah ia membuka pintu utama ia langsung melompat kearah Junkyu, dan beruntungnya Junkyu mempunyai refleks yang baik.
"Kenapa?" Tanya Junkyu saat dirasa baju yang ia kenakan mulai basah.
Hiks
"Turun dulu ya, Kita masuk dulu." Mashiho pun turun dari gendongan Junkyu, namun bukannya melepaskan tangan mungilnya dari Junkyu justru Mashiho makin mengeratkan tanggannya pada Junkyu hingga mereka sampai kedalam ruang keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa tiba-tiba nangis waktu aku pulang hm?"
"Kak Junkyu nggak akan ninggalin cio sama baby kan?" Pertanyaan Junkyu malah mendapat pertanyaan balik dari si mungil yang sedari tadi masih memeluknya.
"Ya nggak lah sayang, mana mungkin aku ninggalin kamu sama baby hmmm." Katanya sembari memainkan rambut si mungil.
"Janji jangan tinggalin Cio sama baby?" Kata Mashiho sembari menunjukan jari kelingkingnya pada Junkyu.
"Janji.'
"Ngomong-ngomong pertanyaan aku belum kamu jawab tadi."
"Yang mana."
"Kamu kenapa tiba-tiba nangis waktu aku pulang."
"Aku tadi tidur siang terus aku mimpi kalo kak Junkyu kecelakaan terus te-te-rus kak Junkyu huweeee nggak mau dilanjutinnnn." Ujarnya sembari menangis.
"Cup cup cup cup udah ya nangisnya, aku kan sekarang dirumah tuh liat aku sehat kan, aku baik-baik aja tanya kurang suatu apaun. Malah ganteng aku bertambah." Ujarnya sedikit bumbu gurauan.
"Nggak lucu hiks."
"Nggak lucu tapi kamu ketawa."
"Nggak lucu ah."
"Ketawa dong biar lucu."
"Gimana mau ketawa orang ngga lu-AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA GELI."
