•••••
Koperku sudah selesai dibereskan, Eltyvo sudah kembali berada dalam sangkarnya di atas koper itu. Aku, Harry, Ron dan Hermione berada di aula depan bersama anak-anak kelas empat lainnya, menunggu kereta yang akan membawa kami ke stasiun Hogsmeade. Hari itu hari yang cerah di musim panas. Dad pergi kemarin untuk mengurus sesuatu di kementrian, sesaat setelah aku meyakinkannya bahwa aku akan baik-baik saja berada disini, aku juga mendapat banyak tepukan dibahu dan juga perkataan agar menyuruhku semangat, kebanyakan anak-anak dari asrama Gryffindor dan juga Hufflepuff.
"Aldrich," Aku menoleh begitu saja saat nama belakangku dipanggil, ada Dawson dan juga Ervand, mereka berdua berjalan beriringan, membawa koper dan juga sangkar burung hantu, "Hai," Sapa Dawson pelan, yang aku balas dengan anggukan kecil.
Dawson tiba-tiba memelukku, membuatku hampir terjatuh, Dawson membisikan sesuatu, "Tetap semangat." Aku mengangguk perlahan dan membalas pelukan Dawson, sementara Ervand, dia berdiri sambil tersenyum, satu tangannya terangkat dan menepuk bahuku, aku menatapnya dan mengangguk, aku lalu melepaskan pelukan, dan berucap, "Terimakasih."
Segera setalah itu, mereka berdua kembali mengangkat koper dan sangkar burung hantu mereka, menjauh dari tempatku, dan suara bingung Ron terdengar, "Bagaimana cara anak-anak Durmstrang itu pulang, ya? Menurut kalian apakah mereka bisa mengemudi kapal itu tanpa Karkaroff?"
"Karkaroff tidak mengemudi," Kata suara keras, itu suara Alegra, dia tiba-tiba muncul disebelahku, dengan Krum disampingnya. "Dia tinggal dalam kabinnya dan membiarkan kami yang bekerja, ya, 'kan, Viktor?"
Krum yang disebelahnya mengangguk, sebelum akhirnya mendekat pada Hermione dan bertanya "Boleh aku bicara?"
"Oh, ya, baiklah," Kata Hermione, tampak agak bingung, dan mengikuti Krum menyeruak diantara anak-anak dan menghilang dari pandangan.
"Jangan lama-lama!" Ron berteriak keras kepada Hermione. "Keretanya sebentar lagi datang!"
Tangan Alegra memegang bahuku, dia tersenyum memandang padaku, aku segera saja menghamburkan pelukanku pada Alegra, dan Alegra langsung membalas pelukanku, dia mengelus punggungku pelan dan berkata, "Jangan lupa untuk membalas surat dariku, Cass." Aku mengangguk dalam pelukan hangat Alegra, kami melepaskannya setalah beberapa menit berlalu, setelah Hermione dan Krum kembali, lebih tepatnya.
"Diggory sangat baik," Kata Krum tiba-tiba, entah kepada aku atau Harry. "Dia selalu sopan kepadaku. Meskipun aku dari Durmstrang, dengan Karkaroff." Dia menambahkan sambil merengut.
"Apakah kalian sudah mendapat kepala sekolah baru?" Tanya Harry. Krum mengangkat bahu. Dia mengulurkan tangan, menjabat tangan Harry, kemudian Ron. Ron tampak seakan dia sedang mengalami pergolakan batin yang menyakitkan. Lalu Krum juga mengulurkan tangannya padaku, aku menjabatnya dengan tenang. Alegra mencium puncak kepalaku sebelum dia dan Krum sudah berjalan pergi ketika Ron tiba-tiba berseru, "Boleh aku minta tanda tanganmu?" Hermione berpaling, tersenyum kepada kereta-kereta tanpa kuda yang sekarang menggelinding menuju kami di jalan kereta, sementara Krum, tampak terkejut tapi senang, menandatangani secarik perkamen untuk Ron.
Cuaca tak mungkin lebih berbeda antara perjalanan pulang kami ke King’s Cross dengan perjalanan ke Hogwarts bulan September lalu. Langit sama sekali tak berawan. Aku, Harry, Ron dan Hermione berhasil mendapatkan satu kompartemen untuk kami sendiri. Eltyvo terjaga, tapi dia tak beruhu-uhu keras, Pigwidgeon sekali lagi bersembunyi di bawah jubah pesta Ron untuk menghentikannya beruhu-uhu terus. Hedwig tertidur, kepalanya disembunyikan di sayapnya, dan Crookshanks bergulung di tempat duduk kosong seperti bantal besar berbulu jingga. Harry, Ron dan Hermione mengobrol lebih banyak dan lebih bebas daripada seminggu belakangan ini, mereka juga membicarakan Rita Skeeter yang ternyata adalah Animagus tak terdaftar berwujud kumbang--Hermione mengurung kumbang itu didalam toples, sedangkan aku hanya diam dan melihat pemandangan diluar jendela sementara kereta meluncur membawa kami ke selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassandra Aldrich [✓]
Fanfiction[Harry Potter Fanfiction] Tahun-tahun Cassandra Aldrich saat di Hogwarts bersama dengan ketiga sahabatnya; Harry Potter, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Tawanan Azkaban: ✓ Piala Api: ✓ Orde Phoenix: ✓ Pangeran Berdarah Campuran: ✓