13

1.4K 145 16
                                    

Acara makan malam untuk para staf Rumah Sakit Gray sedang berlangsung, walau pun hanya di tempat makan yang sederhana namun rasa kekeluargaan nya begitu terasa hangat bagi Prilly dan Revan yang baru saja untuk pertama kali nya ikut dalam kegiatan rutin ini

"Selamat Malam semua, terima kasih atas kedatangan nya dan sudah bersedia meluangkan waktu nya untuk acara makan malam pada hari ini. Saya selaku Direktur Rumah Sakit Gray, Arkana Kalandra ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya atas kerja kalian selama ini" ucap Arka yang langsung mendapat tepuk tangan dari semua para staf

"Dan acara makan malam ini juga sebagai acara menyambut kedatangan untuk Revan sebagai Dokter Bedah Jantung dan Prilly sebagai Dokter Ahli Bedah, dan saya tidak ingin berlama-lama silahkan menikmati makan malam nya" tambah Arka pada akhir nya

Prilly melihat hidangan yang benar-benar menggoda selera makan nya, banyak makanan yang tersaji di depan mata nya. Bukan hanya makanan berat, ada makanan penutup dan berbagai minuman dan jangan lupakan ada es krim yang sedari tadi mencuri perhatian Prilly

"Mau makan apa Pril?" tanya Revan yang sudah sejak tadi berada disebelah Prilly

"Ily mau makan sop aja" jawab Prilly

"Apalagi?"

"Udah itu aja Revan, ily lagi diet"

"Ga ada diet-diet lo itu baru sembuh, harus banyak makan" ucap Revan akhir nya mengambilkan Prilly beberapa lauk pauk lengkap dengan nasi nya

"Ini mah bukan porsi ily banyak banget Revan" ucap Prilly tidak percaya melihat piring nya penuh dengan beberapa macam lauk pauk yang baru saja di ambilkan oleh Revan

"Udah nanti juga abis, buka mulut lo"

"Ily bisa makan sendiri" tolak Prilly saat Revan ingin menyuapi diri nya

"Terus lo mau makan pake tangan kiri gitu?" tanya Revan yang membuat Prilly berpikir

"Kalo Revan nyuapin ily, Revan ga makan?"

"Ntar kalo lo udah selesai baru gue makan" balas Revan, akhir nya Prilly membuka mulut nya menerima suapan dari Revan. Ravin yang berada didepan nya tersenyum melihat Prilly yang seperti anak kecil, menggemaskan pikir nya

"Ily udah kenyang"

"Sekali lagi tanggung ini dikit lagi"

"Daritadi Revan bilang sedikit lagi sedikit lagi tapi udah 5 suapan yang masuk ke mulut ily, ily udah kenyang Revan. Revan mah mau bikin ily gendut ya" ledek Prilly

"Biar lo tambah chubby" balas Revan tertawa

"Dasar nyebelin"

"Udah sono lo, udah kenyang kan. Gue pengen makan bay" ucap Revan berlalu dari hadapan Prilly, benar-benar menggesalkan. Tetapi Prilly senang, Revan sudah di anggap seperti Kakak nya sendiri walau pun terkadang menyebalkan

"Untung ily sabar alhamdulillah" ucap Prilly sambil mengelus dada nya, Prilly berjalan menuju pintu keluar. Rasa nya menghirup udara malam membuat Prilly dapat melepas lelah nya apalagi hari ini langit di penuhi dengan bintang-bintang

"Bunda Papah, ily kangen banget sama kalian" lirih Prilly sambil menatap langit kembali mengingat kebersamaan diri nya dengan Bunda dan Papah nya dahulu

"Prilly" panggil Ravin

"Hei, kenapa di sini? udara malam hari ini sangat dingin" ucap Ravin

"Ily pengen nyari angin" balas Prilly

"Liat deh Ravin banyak ya bintang-bintang nya" tambah Prilly, akhir nya Ravin mengikuti Prilly untuk menatap ke arah langit. Benar saja terlihat jelas di langit bertaburan dengan bintang

P E R F E C TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang