𝐏 𝐑 𝐎 𝐋 𝐎 𝐆✨

69 9 22
                                    

𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆

•─────────•°•❀•°•─────────•


Di malam yang dingin dengan angin yang berhembus kencang membuat rambut seorang wanita berterbangan.

Kini, balkon adalah tempat paling nyaman baginya, dibanding kamarnya sendiri.

Park Yoora. Yoora. Ia sedang duduk di balkon sendirian dengan memeluk kakinya sendiri, sembari menengadahkan kepalanya keatas untuk mencari bintang diatas sana, tapi nihil. Tak ada satupun bintang yang muncul.

Sebenarnya ia sedang meratapi nasibnya sebagai wanita yang dibeli oleh tuannya(?)

Ia terus memikirkan kenapa hal ini terjadi pada dirinya, bahkan umur ia masih sangat muda, yang dimana di umur ia yang sekarang itu seharusnya sedang bersekolah dan bercanda gurau bersama teman temannya di kantin sekolah.

Tetapi? Malah sebaliknya, di umur nya yang sekarang ia malah sibuk mengurus suaminya yang dingin dan cuek itu. Mau bagaimanapun Yoora harus melayani suaminya, karena Yoora sudah resmi menjadi seorang istri. Walaupun pernikahan ini sama sekali tidak diinginkan oleh nya.

"Masuk" Suara laki-laki yang sangat ditakuti oleh Yoora.

Yoora memandang lelaki itu lain. Pandangan Yoora terhadapnya itu seakan akan khawatir+takut jika dirinya adalah tumbalnya.

Yoora perlahan menoleh kebelakang, karena ia suaminya berada di ambang pintu balkon.

"Sebentar, aku mau-"

"Terserah"

Ya seperti itulah. Omongan Yoora selalu dipotong olehnya. Yoora muak dengannya. Sungguh.

Yoora hanya menghela nafasnya panjang, lalu ia memasuki kamarnya yang bisa dibilang itu sangat mewah. Bagi Yoora.

Yoora tidak menyukai kemewahan, karena dirinya dari sejak kecil berada di lingkungan yang sederhana.

"Kamu tak tidur??" Tanya Yoora

"Banyak urusan" singkatnya

"Hm... Kumohon jangan dingin padaku, aku bingung untuk memulai pembicaraan denganmu... Mohon bantu-"

"Siapa yang ingin bicara denganmu?" Tukas nya.

Baru saja pisau belati tertancap di dada Yoora.

"Ba-baiklah" Yoora menidurkan dirinya dan menarik selimut sampai kepalanya tenggelam didalam selimut itu.

Sakit... Sangat sakit.

•─────────•°•❀•°•─────────•

ISTRI BE[R]LIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang