[ 3 ]

34 7 34
                                    


•─────────•°•❀•°•─────────•

10:30 p.m

Hari sudah larut malam, tetapi Yoora masih berkutik dengan pekerjaannya. Ya, Yoora memaksa Soobin agar shift kerja nya ditambah, Soobin yang tak tega itu memberikan shift tambahan untuknya, walaupun tidak sampai pagi.

Soobin hanya menambahkan 3 jam kerja untuk Yoora. Seharusnya ia pulang jam 8 malam, dan sekarang berubah, Yoora akan pulang saat jam 11 malam.

"Terimakasih Soobin!!"

"Ya ya ya sama sama, tapi ingat! Kau harus jaga kesehatan dan hati hati saat pulang! Mengerti?!" Tegas Soobin

"Siap bos!!" Yoora menirukan orang yang sedang hormat.

"Sudah sekarang kamu pulang, sudah larut malam."

"Nee.. gomawo soobin-ahh" Yoora tersenyum lebar.

"Hmmm"


Yoora tersenyum di sepanjang jalan menuju arah pulang, ia sangat senang saat shift kerja nya ditambah.

"Soobin memang pria yang baik!!"

"Yoora??" Panggil seseorang dari dalam mobil.

"Eoh?  Taehyung oppa??"

"Kamu ngapain malam malam begini??"

"Aku habis pulang bekerja!"

"Selarut ini?!" Taehyung membelalakkan matanya.

"Iya, aku menginginkan shift tambahan, jadi seniorku menambahkannya, hahaha"

Kau pikir itu lucu? Hell.

"Kau tau nyonya Yoora? Ini sudah sangat malam, seharusnya kau berada dirumah, kalau begitu ayo naik" ajak Taehyung

"Hah?" Yoora masih menerka-nerka apa yang lelaki itu bicarakan.

"Ayo cepat naik, jika oppa mu tau, habis kau Yoora"

"Jangan bilang bilang dia!!"

"Iya aku berjanji"

"Terimakasih..."

Sial, kenapa senyumannya selalu membuat hatiku luluh.

~🚗🚗~

BLUGHH!

Suara pintu mobil tertutup. Yoora berterimakasih kepada taehyung karena sudah mengantarkannya, setelah itu Yoora memberikan lambaian tangan padanya.

"Hati hati oppa!! "

"Iyaa! Pikirkan saja dirimu!!" Teriak Taehyung dari dalam mobil.

BRRRRMMM💨

"Laki laki itu bahkan masih berkeliaran malam malam begini" Gumam Yoora.

Yoora membalikkan tubuhnya dan berjalan menuju pintu rumah.

Setelah masuk kedalam rumah, terpampang lah keluarganya yang sedang duduk di sofa sembari menatap kearah Yoora tajam.

"A-aa heheh..." Yoora hanya terkekeh dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kau... Sudah kubilang jangan pulang larut!!" Teriak ayahnya, tentu saja Yoora terhenyak mendengar ayahnya yang meneriakinya.

"A-aku pulang bekerja, aku meminta untuk shift ku dit-"

"Kau ini wanita!! Hanya wanita jalang yang pulang selarut ini!!" Bentak ibu nya

Yoora terdiam karena secara tak langsung ia disamakan dengan JALANG.

ISTRI BE[R]LIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang