•─────────•°•❀•°•─────────•Jungkook sedang berkutik dengan pekerjaannya, pandangannya sangat serius pada layar laptop yang berada dihadapannya.
Euphoria~
Nada dering ponsel Jungkook terdengar, niat Jungkook ingin menolak panggilan itu, tetapi ia sempat membaca nama orang yang menelponnya itu.
Jeon Yoora calling 📲
"Haishhh, kenapa dia menelponku diwaktu seperti ini sih?" Mau tak mau Jungkook harus menjawabnya, lagipula ini panggilan pertamanya dengan sang istri.
"Hallo kook-"
"Ada apa menelpon?" Dinginnya
"Aku cuma mau bilang kalau aku sudah sampai di kantor mu"
"Kantor? Siapa yang menyuruhmu kesini?" Jungkook mengerutkan keningnya
"A-aku berinisiatif sendiri... Lagipula kau pasti belum makan, aku membawakan-"
"Kau pulanglah lagi, jangan menggangguku"
"Ta-"
"Kubilang pulang." rahang Jungkook mengeras
"Yooraa?!!" Suara yang tak asing di telinga Jungkook sedang memanggil Yoora
"Eh.. unnie!!" Yep. Itu Areum
Tuuut~
Jungkook malas jika ia mendengar ceramah Noona nya itu.
Jungkook melanjutkan aktivitasnya dan tiba tiba perut Jungkook berbunyi.
Kau tak bisa mengelak tuan kelinci.
"Huhhh untung saja perutku berbunyi ketika mereka belum sampai di ruangan ku" gumam Jungkook sembari memegang perutnya.
Yang di tunggu-tunggu datang, Yoora, Aeji, Areum datang.
"Aeji!!!" Jungkook antusias dengan kedatangan Aeji yang sedang di gendong oleh Areum
"Kau ini, kenapa pada istrimu tidak seperti itu" Areum duduk di sofa
"H-hai.. kook, aku bawakan bekal untukmu" ucap Yoora takut.
Jungkook hanya meliriknya, setelah itu ia kembali menatap Aeji sumringah.
Perubahan wajah macam apa itu? Pikir Yoora
"Yoora, hari ini kau bawa apa??"
"Aku tidak membawakan dessert, karena aku tau kalian belum makan... Jadi kubawakan gimbap dan lain lain" Yoora meletakkan totebag yang ia jinjing tadi.
"Oh yaa? Pasti sangat enak!!"
"A-aku tidak tau seperti apa rasanya, selama aku memasak aku tak pernah mencicipi masakannya, kata guru masak ku dulu itu akan terkesan menjijikkan, tapi satu sisi mencicipi masakan itu hal yang penting"
"Kau sekolah masak??"
"Iya.. saat aku berumur 14 tahun, tetapi aku berhenti karena-"
"Biaya" potong Jungkook
Yoora hanya terdiam sejenak lalu ia menetralkan perasaan sakit hati nya dengan senyuman yang ia tunjukkan.
"Iya, keadaan ekonomi ku saat itu sangat buruk... Jadi cita cita ku kandas " Yoora berusaha agar air matanya tidak turun.
Mereka sibuk makan, tiada hentinya pujian-pujian yang keluar dari mulut Areum hanya karena masakan Yoora enak.
"Aeji~~ tadi kau mandi dengan siapa sayang??" Tanya sang ibu dengan nada imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BE[R]LIAN
Teen FictionPark Yoora adalah seorang wanita yang diperjual belikan oleh kedua orang tuanya. Miris, hanya untuk melunasi hutang-hutangnya, kedua orang tua Yoora tega menjual anak perempuan satu satunya. Park Yoora memiliki satu kakak laki-laki bernama Park Jimi...