•─────────•°•❀•°•─────────•06.00 a.m
"Hooaaamm" Jungkook bangun terlebih dahulu, karena Jungkook memang terbiasa bangun sepagi ini. Untuk apalagi? Untuk meneruskan pekerjaannya yang tertunda.
"Apak aku bangun kesiangan??" Jungkook bermonolog di depan cermin.
"Ahhh good job Jeon! kau memang yang terbaik!" Kebiasaannya adalah memuji diri sendiri ketika bangun tidur.
"Omong-omong... Mana perempuan itu?" Jungkook mencari keberadaannya.
Jungkook berjalan menuju ruang tamu, dan disana ia melihat tumpukan selimut diatas Sofanya.
Jungkook mencoba membukanya, karena ia takut jika itu adalah monster kinderjoy yang ia takuti selama ini.
Kenapa takut? Karena ketika ia kecil, Jungkook selalu menginginkan kinderjoy, tetapi kedua orang tuanya selalu mengiming-imingi bahwa siapapun yang membeli kinderjoy lebih dari satu, maka ia akan di datangi oleh monster kinderjoy. Dan bodohnya sampai sekarang pun ia masih percaya dan takut.
APSI NGACO. BUBAR BUBAR.
"Loh? Yoora?" Jungkook reflek bersuara karena ia kaget, kenapa ia malah tidur di sofa?
"Ngghh eh! Kook kau sudah bangun?" Yoora terbangun dan segera mengucek matanya dan melihat kearah jam.
"Yaampun! Aku kesiangan!!"
"Kesiangan? Memangnya mau kemana?"
"Tentu saja aku harus membuatkan mu sarapan, dan menyiapkan semuanya untukmu"
"Tak perlu, aku tak akan makan masakan mu, dan aku ini anak yang mandiri, jadi tak perlu bantuan" Jungkook pergi meninggalkan Yoora yang masih setengah sadar di ruang tamu.
•
•Yoora tak mendengarkan ucapannya, ia tetap memasak dalam keadaan belum mandi.
Yoora mengalihkan pandangannya ke Jungkook, karena sedari tadi ia menggaruk tubuhnya.
"Kenapa?" Tanya Yoora
"Kau tak lihat? Aku sedang merasakan gatal di sekujur tubuhku"Jungkook sibuk menggaruk tubuhnya.
"Kan sudah kubilang semalam, itu akibatnya kau tak mendengarkan ku" Yoora merasa puas karena ucapannya menjadi nyata sekarang.
"Kenapa kau diam saja?! Cepat carikan aku obat!!"
Yoora segera mencari kotak P3K
Dan menghampirinya yang sedang menggaruk lehernya.
Yoora segera mengambil salep di dalam kotak itu.
"Kemarin malam itu kau sangatlah berkeringat, jadinya kau merasa gatal, lain kali sebelum tidur mandilah.."
"Diam, jangan banyak bicara " Jungkook mengoleskan salep nya sendiri. Tentu dia pakai itu di dalam kamar mandi.
Setelah selesai, Yoora menyimpannya kembali, dan melanjutkan aktivitas memasaknya.
"Sudah kubilang, aku tak akan memakan masakan mu" ketus Jungkook
"Ta-tapi aku sudah memasak banyak..." Yoora mempoutkan bibirnya.
Sialan, singkirkan bibir mu itu.
Jungkook menggerutu didalam hati.
"Kau ini keras kepala, aku tak akan memakannya" Jungkook jalan begitu saja tanpa melihat kearah Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BE[R]LIAN
Teen FictionPark Yoora adalah seorang wanita yang diperjual belikan oleh kedua orang tuanya. Miris, hanya untuk melunasi hutang-hutangnya, kedua orang tua Yoora tega menjual anak perempuan satu satunya. Park Yoora memiliki satu kakak laki-laki bernama Park Jimi...