'Setelah hujan badai dan terpaan kengerian yang kau lewati. Semua ini pantas untuk kau dapatkan'.
===========================
Harap saling menghargai kawan!
============================
Sudah beberapa hari kota Seoul tidak di guyur hujan, tapi entah mulai dari jam berapa malam ini hujan turun bersama gemuruh petir yang bersahutan. Membuat seorang pemuda yang sebelumnya telah nyaman bergelung dengan selimut mendadak heboh dan segera berlari keluar kamar.
Ya, dia teringat pada si bungsu yang begitu membenci hujan terlebih pada suara petir. Kelinci kecil itu pasti takkan bisa tidur jika tidak ada yang menemani dan yang lebih gawat dari itu adalah jika saja jungkook kambuh karena traumanya.
Memang jungkook sudah bisa dibilang terbebas dari ITP yang di deritanya sejak lahir meski dia harus mendapat pantauan kesehatan yang lumayan ketat seumur hidup agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tapi mana tau jika ternyata jungkook masih belum bersahabat dengan traumanya. Karena anak itu begitu lihai mengelabui orang di sekitarnya dengan wajah polos dan sikap menggemaskannya.
"Kau juga datang?."
"Aku juga mengkhawatirkan kelinci ku."
Taehyung mengangguk, memperbolehkan orang itu masuk ke kamar si bungsu bersamanya. Dan seperti biasa, kamar itu tidak terkunci. Jungkook tau kalau dia menguncinya, pasti akan ada perang besar yang terjadi karena mulut cerewet taehyung.
"Koo."
Panggil taehyung lirih. Pada jungkook yang kini tengah meringkuk di sudut kamar dengan menenggelamkan kepala di lipatan tangannya. Ya, jungkook ketakutan sekarang.
"Kenapa lama sekali?. Kenapa hyung jadi lelet sih."
Protes jungkook seraya memukul pelan pundak taehyung.
"Ma'af hyung ketiduran."
"Kenapa kookoo tidak ke kamar hyung saja?."
Balas taehyung mencoba memberi pengertian.
"Bagaimana aku mau ke kamar mu, hyung?. Di kamar ku sendiri saja aku bisa melihat hantu. Hueeeeeeeee."
Tunjuk jungkook pada orang di samping kakaknya.
"Astaga jangan mulai lagi, Koo."
"Sudah jangan nangis. Sini hyung gendong ke kasur."
Bukan hal mengherankan lagi jika jungkook bersikap seperti ini. Meski umurnya sudah resmi enam belas tahun tapi dia tetap bungsu nya keluarga Kim. Eits tenang saja, sikap manja nya ini hanya untuk orang-orang khusus kok. Karena di luar sana dia bisa seratus persen berubah. Jadi sok keren, sok kuat, sok tampan dan tak terkalahkan misalnya. Bahkan sampai anak anjing di taman saja di ajak debat sama jungkook. Ck! Untung sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALER
FanfictionJangan tertipu dengan keceriaan nya. Apalagi dibodohi dengan mulut cerewetnya. Karena anak itu penuh teka teki yang keluarga nya sendiri kualahan untuk mencari tau jawabannya. Semoga mereka tak kehabisan waktu untuk menolong kelinci kecil mereka.