Satu

5.1K 565 226
                                    

Satu
~Serangan Pertama Hinata!~

Mari kita kilas balik apa yang terjadi dibalik taruhan seorang Hinata Shoyo...

Sekarang waktunya latihan bebas. Meski mereka sudah melewati latihan tanding, rasanya Hinata masih belum puas mengspike bola! Dia ingin menerima toss dari Kageyama lagi!

"Kageyama, ayo berikan aku toss-" Ucapannya berhenti. Manik Hinata bergulir di saat melihat sosok setter itu keluar dari lapangan—setelah izin dengan pelatih Ukai.

"Oh... ke toilet, ya," Hinata mengerucutkan bibirnya. Huh, padahal latihan pagi hampir selesai—mengapa Kageyama tidak latihan lebih lama saja? Oh, atau jangan-jangan si raja itu sedang lesu?

Ya. Di saat latihan tanding tadi, mereka tidak berada di satu tim. Dan tim Kageyama kalah tipis dengan timnya. Hinata pun memasang senyum bangga di mukanya, mulai berguman sendiri, "Hehehe, kasihan sekali... tapi itu tandanya aku lebih hebat, 'kan. Hahaha."

Tiba-tiba saja, si pemilik rambut jeruk itu mendapat ide. Ia tidak bisa membiarkan Kageyama lesu sendirian saja. Hinata berniat mengejutkannya dan membuatnya melupakan kesedihannya!

Alhasil, Hinata pun keluar dari gym—tanpa izin, sebenarnya, karena dia sendiri tidak kepikiran. Yang ada dipikirkannya hanyalah mengejar Kageyama. Lelaki berambut raven itu sudah berjalan jauh, tetapi masih terlihat di pandangannya.

"Kageya-" ucapan dan langkah Hinata berhenti ketika melihat seseorang menepuk pundak Kageyama. Seseorang gadis—murid kelas satu juga—berucap sesuatu yang tidak didengarnya dengan wajah meronanya.

"Heh?" Hinata berkedip beberapa kali. Apalagi, ketika melihat kedua sosok itu menjauh dari keramaian yang ada. Hinata sangat penasaran! Alhasil, ia mengikuti Kageyama dan gadis itu secara diam-diam.

"A-aku suka Kageyama-kun!"

Yang ditembak Kageyama Tobio, tetapi yang merona padam mukanya adalah Hinata Shoyo. Hinata—di balik semak-semak—sangat terkejut mendengar hal itu. Kageyama si raja itu ditembak oleh gadis?! Gila! Hinata saja belum pernah ditembak sepanjang lima belas tahun hidupnya!

Kepala Hinata pun mengepul keluar, hendak melihat ekspresi Kageyama. Ia begitu terkejut melihat wajah Kageyama yang terlihat biasa saja, malah matanya terkesan dingin.

"..."  Kageyama terdiam, lalu mendengus pelan. Untaian kata terbentuk dari birainya, "Aku hanya fokus dengan voli untuk saat ini."

"E-eh-" gadis itu gelagapan. Ia mengangkat wajahnya dan mengibaskan tangannya, "A—aku mengerti, kok! Kageyama-kun 'kan pemain reguler voli Karasuno. A-aku hanya ingin menyampaikan perasaan-"

"Membuang waktu," Kageyama membuka mata birunya lalu mengangkat wajahnya, menatap si gadis berambut panjang itu lurus. "Kalau kau tetap menyukaiku sedangkan aku tidak, itu akan membuang waktumu. Jadi hentikan saja."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Are You Ready?!《KageHina Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang