PART 11 🍂

18 2 0
                                    

Happy reading 📖📖

"Belum tentu apa yang kita lihat sama akan apa yang di lakukan"

-Michael Tamara-

🍂🍂🍂

Sudah tiga hari ini Tama merasakan ada hal yang berbeda pada Virga, ia lebih cuek, padahal biasanya mulutnya seperti bebek.

"Ngapain Lo Vir?"tanya Tama basa-basi.

"Buta mata Lo?"

"PMS Lo ya?"

"Ga ngotak,"sinis Virga.

🍂🍂


Setelah beberapa hari Tama merasakan jika benar-benar ada yang sedang terjadi kepada Virga, karena itu terlihat dari perlakuan nya selama ini kepada Tama.

"Apa perasaan atau emang lagi ada yang terjadi si sama Virga, kenapa dia benci banget sama gue,"guman Tama sambil merenungi kesalahan apa yang telah ia perbuat kepada Virga.

Tanpa sadar ia melihat Gresta yang baru saja dari kamar mandi.

"Ta ... Gresta tunggu!" teriak Tama kepada Gresta.

Gresta yang merasa terpanggil, sontak langsung menghentikan langkah nya.

"Gresta, ada hal penting yang gue pengen tanya ke Lo," ujar Tama dengan nada panik.

"Maaf Tam, gue sekarang gak bisa, gue sibuk permisi," ujar Gresta yang hendak berlari meninggalkan Tama.

"Gresta oke gue gak maksa harus sekarang, tapi pasti Lo bisa kan sepulang sekolah temuin gue di taman kota," ucap Tama yang menghentikan langkah Gresta.

"Maaf Tama gue bener-bener sibuk, sekali lagi gue minta maaf, gue permisi," ujar Gresta yang langsung berlari meninggalkan Tama.

"Akhh ... Kenapa Gresta ngehindar dari gue juga si, sebenernya apa yang udah gue buat sampek semua orang hindarin gue," ujar Tama frustasi sambil mengacak rambut.

Di kejauhan Bilqies melihat Tama yang sedang memijat pelipisnya dan berniat ingin menghampiri nya namun niat nya ia urungkan saat Bilqies lebih memperhatikan Tama. Bilqies merasa Tama dan Gama adalah orang yang berbeda.

"Hai Tam, Lo kenapa ada hal yang lagi Lo pikirin?" tanya Bilqies berbasa-basi.

"Eh Lo, ha ... ha ... ha ... emang keliatan banget ya kalau gue lagi kacau?" tanya balik Tama.

"Gak gitu Tam, gue liat Lo dari kejauhan dan ngerasa kalau ada beban di diri Lo," ujar Bilqies menjelaskan.

"Hm ... Seperti yang Lo liat aja Bil, gue akhir-akhir ini emang banyak banget pikiran. Tapi okelah berarti ini ujian di hidup gue, dan mungkin ini cara tuhan menguji seberapa hebatnya gue ha ... ha ... ha ...," ucap Tama percaya diri.

"Oh ya kalo gitu gue balik kelas dulu ya Bil, soalnya udah terlalu lama gue keluar dan Lo juga masuk ya jangan lama-lama disini," ujar Tama sambil berdiri dari duduknya.

"Oh ya Tam, gue juga mau balik ke kelas kok Lo duluan aja," ujar Bilqies ramah.

"Oh oke bye ...," ujar Tama sambil berlari meninggalkan Bilqies sendiri di taman.

"Gue makin yakin kalau Tama dan Gama adalah orang yang berbeda, itu semua terlihat dari kepribadian dan cara bicara," batin Bilqies.

Tanpa disadari Bilqies dan Tama ada seseorang yang tersenyum sinis kearah mereka.

GresTama (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang