Kalau kata orang "hidup itu pilihan"
Memang dalam hidup kita pernah di hadapkan pada situasi dimana kita tidak bisa memiliki dua hal yang kita ingin. Caranya kita harus melepaskan salah satu dari pilihan itu untuk mendapat yang lain.
Tapi gimana ka...
"lu tu terlalu mudah kepincut sama omongan si naufal, gini kan jadinya" kata lia
"lo gak tau gimana baiknya naufal dulu sama gue" jawab adel
"iya itu kan awal, cowo emang baik di awal doang, pas dia ngerasa lo udah sayang sama dia, dia bakal biarin lo buat ngejer ngejer dia karena lo takut kehilangan dia" kata erika
Mendengar ucapan erika, adel langsung mengerti dengan apa yang dia maksud
"udah ra, kalo masalah brayn gue pastiin dia gak bakal bisa ada di deket lu" sambung erika
"makasih ya ka" sahut sarah
Bell pun berbunyi mereka kembali kelas dan belajar seperti biasa.
"dell pulang sekolah lu bisa nemenin gue ke perpustakaan kota gak? " tanya lia
"duh kayaknya gak bisa ra, gue ada les pulang sekolah" jawab adel
Diapun mencuil erika dan lia yang duduk di depan mereka
"bitss, ka ia lu bedua bisa nemenin gue ke perpustakaan kota gak? " bisik sarah
"gue ada les sama adel ra lu lupa ya" jawab erika dengan suara pelan
"oh iya gue lupa lu satu les an sama adel, lu gimana ia bisa gak nemenin" tanya sarah lagi
"gue kerja kelompok hari ini" sahut lia
Memang sepertinya sarah harus pergi ke perpustakaan kota sendirian. Sarah adalah pecinta novel dan komik, dia selalu membaca novel setiap hari baginya lewat novel dan komik kita bisa mengimajinasikan hidup kita seindah novel dan keluar dari kehidupan nyata yang menyedihkan.
Diapun pergi sendiri, menghirup aroma buku buku begitu membuatnya seneng, ia menghabiskan waktunya dengan membaca. Namun ia kesulitan menemukan novel baru karena sebagian buku di sana telah ia baca. Dan ternyata di sela sela buku ia melihat judul buku yang asing baginya. Dia mengambil buku itu namun ntah buku itu tersangkut atau kenapa seolah buku itu tertahan, dia terus menariknya dan ternyata buku itu telah ditarik oleh seseorang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ketika ia mengintip dari sela sela buku ternyata orang itu adalah Zayn. Sarah pun terkejut, namun ia tidak akan memberikan buku yang berharga semudah itu
"gue yang pertama ngliat" bentak sarah sambil menghampiri zayn
"tapi gue yang dapet duluan" jawab zayn santai
"lu cari buku lain aja, pokoknya buku itu milik gue"
"gue udah baca seisi perpus ini dan cuman ini yang belum gue baca"
