"gue cuman nemuin dia pingsan, puas lo" kata zayn sembari pergi meninggalkan ian pergi
Pov sarah
"lo gpp ra" tanya erika
Sarah tidak menjawab dia hanya tersandar di bahu erika dengan raut muka yang lesu.
Adel memberi isyarat pada erika untuk jangan dulu membahas masalah ini, karena mungkin sarah perlu waktu, ntah apa yang terjadi pada sarah mereka tidak tau. Mereka belum bicara apapun lagi setelah itu yang mereka lakukan hanya mengelus rambut sarah."mana zayn? " tiba tiba pertanyaan sarah memecah keheningan
Mereka bertiga saling memandang
"zayn udah masuk kelas" jawab adel
"gue kira dia masih di sini" kata sarah
"dia baru aja pergi kok ra, soalnya gue yang nyuruh" sambung adel
"dia nunggui gue? " sarah terkejut
"zayn yang nunggui lo dari awal tadi, pas kita dateng gue nyuruh dia masuk kelas soalnya setau gue kelas dia tu lagi ujian" jelas adel
Sarah terdiam
"lu ada hubungan apa sama zayn ra" tanya lia
"gak ada apa apa" jawab sarah
Mereka bertiga kembali saling memandang
"emm gue tau sih ini bukan waktu yang tepat buat cerita tapi tadi pagi pas lo pingsan, zayn marahin seisi sekolah" lia dengan suara yang ragu ingin memberi tau sarah
"hah lo serius? Emangnya yang lain ngapain" sepertinya sarah sudah mulai sehat, gadis itu langsung bangun dari setelah mendengar hal itu
"kok lo tiba tiba sehat sih" tanya erika
"gue kepo" jawab sarah
"the power of kepo" sambung erika
"terus ia emangnya kenapa zayn marah" tanya sarah lagi
"tadi satu sekolah tu pada hebot gara gara si zayn gendong lu, lu tau sendiri kan zayn itu gimana, dia gak pernah keliat deket sama cewe walau fansnya satu sekolah. Dan tiba tiba dia gendong lu yang lagi pingsan di sekolah lagi gimana gak heboh" kata lia
"terus yang buat dia marah apa" sambung sarah
"jadi anak anak pada kepo, diikutinlah zayn sampe ke uks, nah uks rame sama siswa lain, sampe sampe banyak yang video in, makanya zayn marah besar" jelas lia
"iya ra, gue baru liat zayn semarah itu, gue sampe gemeter" sahut adel
" udah jangan bahas itu dulu, sarah istirahat dulu aja jangan nambah beban pikiran" jawab erika
"gue gpp ka, lanjut aja ceritanya" kata sarah
"lu gimana sih tadi keliatan kayak orang mati, gak ada semangat, denger cerita aja baru sehat" sambung erika
" istirahat mulu gak nyeselain trauma gue" jawab sarah
"berarti lu udah siap cerita belum sama kita soal kenapa lu pingsan tadi" jawab erika
"ini soal brayn" sarah menghela nafas
"hah kenapa brayn" mereka bertiga kaget
"panjang ceritanya, dan susah juga mau jelasin nya" kata sarah
"lu langsung intinya aja kenapa lu pingsan" sahut adel
"brayn hampir nembak zayn pake pistol" jawab sarah
Mereka bertiga sangat sangat sangat terkejut saking terkejutnya mereka bertiga tak bergerak matanya melotot dan donat kesukaan lia yang di pegangnya dari tadi pun jatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me & You Two
Teen FictionKalau kata orang "hidup itu pilihan" Memang dalam hidup kita pernah di hadapkan pada situasi dimana kita tidak bisa memiliki dua hal yang kita ingin. Caranya kita harus melepaskan salah satu dari pilihan itu untuk mendapat yang lain. Tapi gimana ka...