Sarah masih terdiam, sampai akhirnya brayn menarik tangannya dan menyuruhnya untuk masuk ke mobil
Mereka pun pergi dari situ."lu gpp sar" tanya brayn
"emmm" jawab sarah
"lain kali, klo lu diluar terus mau pulang dan udah malem mending minta jemput aja ama temen lu" kata brayn
"kok lu tau gue di sana" kata sarah dengan nada suara lesu
"gue sebenernya gak ninggalin lu td, cuman gue mata matain aja dari jauh" jawab brayn
Sarah tak menjawab, dia hanya memandang keluar jendela ntah apa yang dipikirkan oleh sarah
"makasih" kata sarah tiba tiba
"em buat apa" tanya brayn
"udah nolongin gue tadi"
"gue gak nyebut itu nolong kok" sahut brayn
"maksud lo" tanya sarah bingung
"gua cuman ngasih tau kebenaran sama mereka"
"kebenaran apa"
"kalo lo pacar gue"
Sarah menidurkan dirinya dikursi
"gue pengen marah tapi badan gue udah bener bener lemes jadi jangan pancing emosi gue" jawab sarah
Brayn tertawaa
"kok lu lucu banget sih apalagi kalo lagi marah"
Sarah pun kesal namun ekspresi yang dia keluarkan begitu menggemaskan
Setelah itu keheningan pun menyelimuti mereka berdua, tidak ada obrolan lagi sampai beberapa saat
Namun brayn terus melihat ke arah sarah dan tidak memperhatikan jalanan."bisa gak, liat lurus aja ntar nabrak" kata sarah
Brayn menggeleng "pemandangan di sebelah lebih indah dari pada yang di depan" katanya
"kalo nabrak gue juga mati bodoh" teriak sarah
Braynpun tertawa
"yaudahh gue gak liat ke samping lagi dehh" jawabnya
"lu tau rumah gue" tanya sarah lagi
"tau" jawab brayn
"hebat, harusnya lu masuk badan intelijen negara kayaknya lu hebat mata matain orang" kata sarah
"keahlian mata mata gue masih kalah sama keahlian cewek yang hobi stalking, itu baru bakat buat masuk intel" canda brayn
"maksud lu, lu ngomongin gue stalkers" teriak sarah
"gue gak bilang lu kok, tapi elu yang ngerasa" jawab brayn sambil tertawa
Sarahpun bertambah kesel dia tidur dan menutupi mukanya dengan sweter milik brayn. Setelah sarah tidur brayn seperti memandangi sarah beberapa saat, dan kemudia dia sadar kalo mereka telah tiba di rumah sarah
"sar udah nyampe" jawab brayn
Namun sarah benar benar tidur, brayn mengambil sweternya yang menutupi wajah sarah.
Brayn bersadar dan memandangi sarah yang sedang tidur kemudian membangunkannya."sar udah nyampe" bisik brayn
Sarahpun terbangun sambil mengucek ngucek matanya.
"emm makasih ya" kata sarah yang hendak membuka pintu
Namun brayn menarik tangannya dan mencegahnya keluar
"lu mau pergi gitu aja" kata brayn sambil mendekat ke sarah
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me & You Two
Teen FictionKalau kata orang "hidup itu pilihan" Memang dalam hidup kita pernah di hadapkan pada situasi dimana kita tidak bisa memiliki dua hal yang kita ingin. Caranya kita harus melepaskan salah satu dari pilihan itu untuk mendapat yang lain. Tapi gimana ka...