"bang udah malem ayo masuk" ajak ommanya
Zayn belum menyahut ajakan dari ommanya dia masih sibuk membolak balik halaman buku yang sedang di pegangnya. Omma terus memandanginya. Tatapan zayn kosong notifikasi terus muncul di hp nya, omma pun mengambil hp zayn dan mengeceknya dan anehnya tatapan zayn masih kosong seakan dia tidak menyadari jika hp di sampingnya telah di ambil omma.
Ayah bangsat!!!:
Bang ayah di depan gerbang tolong keluar sebentar ya.Abang lagi belajar ya?
Tenang kok ayah masih nunggu di mobil.
Ayah bakal nginap di depan rumah sampe abang keluar.
Betapa kagetnya omma melihat bahwa yang itu pesan dari ayah zayn. Dia langsung mengerti kenapa zayn bersikap begitu, di berusaha meredam emosinya untuk tidak keluar pagar dan memukuli ayahnya. Omma nya tak tega melihat zayn begitu akhirnya dia menepuk bahu zayn dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam. Setelah zayn masuk ke dalam omma langsung bergegas ke luar untuk memeriksa apakah memang ayahnya zayn benar benar diluar, dan ketika ia membuka pagar benar saja mobil tahun 90 an milik ayah zayn terparkir di pinggir trotoar rumah mereka. Omma mengetuk kaca mobil itu dan tak lama ayah zayn membuka kaca mobilnya sambil tersenyum.
"zayn masih marah ma" tanya ayah zayn
Omma menghela nafas "ngapain kamu kesini? " tanya nya balik
"untuk apa lagi ketemu anak ku ma"
"kalau kamu gak mau anak mu menggila lebih baik pergi"
"ma 5 tahun! Udah 5 tahun aku gak ketemu zayn, gimanapun dia anak aku ma, aku punya hak"
"seharusnya kamu pikirkan itu sebelum kamu berselingkuh dari esti"
"ma semua laki laki pernah ngelakuin kesalahan"
"mama mohon fatur lebih baik kamu pergi, mama gak mau kalo zayn mukulin kamu lagi"
"gak papa ma, dia boleh bales dendam atas nama ibunya"
"ma kasih kesempatan aku buat bicara sama zayn"
"zayn gak mau ketemu kamu apa kurang jelas" jawab omma sembari meninggikan suaranya
"tapi ma... "
"bukan nya udah cukup kamu sama keluarga barumu, zayn udah bahagia walau cuman punya omma, memang sebaiknya kalian berdua hidup masing masing seperti ini" jawab omma sambari mengelus dadanya
Ayahnya zayn khawatir dengan kondisi omma, karena tidak ingin kondisi bertambah buruk diapun langsung pergi dari sana. Omma kembali masuk kedalam rumah namun ketika masuk ke rumah dia langsung teringat pada zayn, maka dari itu ia mengecek zayn di kamarnya untuk memastikan jika ia baik baik saja, ternyata ketika di lihat di hanya memandang keluar jendela yang lebar dan sedang terbuka menyaksikan terangnya rembulan walau tersamarkan oleh awan
Tok too tok..... "apa omma boleh masuk? "
Zayn menoleh " iya ma"
Ommapun duduk di samping zayn sambil mengelus pundak cucu nya itu
"zayn kesayangan oma"
Zayn tersenyum kemudian memeluknya, setelah merasa cukup omma pun keluar dari kamar zayn
Telpon berdering.....
Hallo?
Siapa?
Zayn?
Lu siapa
Gue alin, lu ngapus nomor gue ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me & You Two
Teen FictionKalau kata orang "hidup itu pilihan" Memang dalam hidup kita pernah di hadapkan pada situasi dimana kita tidak bisa memiliki dua hal yang kita ingin. Caranya kita harus melepaskan salah satu dari pilihan itu untuk mendapat yang lain. Tapi gimana ka...