B vs Z

42 5 0
                                    

"ngapain ke rumah lu" jawab zayn sambari mengernyitkan alisnya

"buat ngambil buku" kata sarah

"gue gak mau"

"terus gimana dong atau pulang sekolah ntar gue anterin deh ke rumah lu"

"gue mau baca sekarang"

"kan ketinggalan" teriak sarah sambil menghentakan kaki

"lu pulang terus ambil" sahut zayn dengan santainya

"lu gilaa ya, ini udah mau siang kalo gue balik gue bisa telat"

"gue gak peduli, itu kan janji lo"

"zayn ngertiin kondisi gue dong, beneran dah pulang sekolah"

"lu yang udah janji dan lu yang harus nepatin"

"gilaa ya"

"apanya"

"gue kira kemarin gue salah nilai lo , gue pikir lu orang egois dan cuman mentingin diri lo sendiri tapi hari ini lu bener bener baik sama gue, kenapa lu berubah secepet ini sih"

Zayn hanya diam dan matanya melotot memperhatikan sarah

"jadi maksud lo janji lo itu gak penting, cuman ludah gitu? " tanya zayn yang mendekat pada sarah

Terdengar pintu ruang osis di buka dan seseorangpun masuk

"ngapain sarah disini" kata alin sekertaris osis yang kaget melihat keberadaan sarah

"maaf gue td... "jawab sarah

"bukan urusan lo" tiba tiba zayn memotong omongan sarah dengan nada yang ketus pada alin

"ohhh maaf ganggu" jawan alin

Alin menunduk dan langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan zayn dan sarah

"kok lu gitu sih" tiba tiba teriak sarah

"apaan si lu" zaynpun mulai meninggikan suaranya

"lu gak liat omongan lu itu nyakitin alin"

"itu bukan urusan gue"

"gilakk ya, padahal alin temen lu sendiri"

Zayn mengernyit alisnya dan perlahan mendekat ke arah sarah, sarah terus menjaga jarak dan menjauh. Namun zayn terus mendekat ke arahnya hingga akhirnya sarah tersandar di dinding.

"kalo lu gak tau apa apa, diam dan tutup mulut lu" bisik zayn dengan suara geram nya dan kemudian pergi meninggalkan sarah seorang diri di ruang osis

Sarah terkejut dengan perubahan sikap zayn yang tiba tiba berubah 360 derajat tiba tiba jantung sarah
Dia mengambil air dan langsung minum obat, setelah itu ia keluar dari ruang osis dan berjalan menuju kelas. Saat dalam perjalanan nampak brayn sedang bersantai dengan teman temannya di koridor sarah hampir saja berbalik arah namun brayn melihat dan mengejarnya.

" ehh sar kenapa lu puter balik" kata brayn sambil berjalan di belakang sarah

"gue gak gitu" jawab sarah gugup

"terus kenapa?"

"gue ketinggalan sesuatu"

"lu malu ketemu sama gue" kata brayn

"gue gak gitu ya"

"kelas lo disana kenapa lu gak jadi lewat depan gue" sanggah brayn dengan senyumannya

"pliss ya brayn tolong gak ada apa apa kemarin" sarah berusaha menjelaskan oada brayn

"yang ngomongin kemarin siapa" jawab brayn

Between Me & You TwoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang