11. Continued Flashback

5 2 0
                                    

Jangan Lupa kasih tanda dicerita ini dengan cara vote & coment.

****

"Ayahh" Teriak Ann Ketika Melihat Ayahnya Sedang Berlari dikoridor Rumah Sakit

Ayahh Ann yang mendengar Ann Berteriak Memanggillnya langsung menghampirinya.

"Maaf pak apakah bapak ini suami korban" ucap dokter yang baru saja datang

"Iya dokter saya suami nya" jawab Ayahh Ann

"Pasien yang bernama Amma saat ini Keadaannya sedang kritis Jalan Satu Satu nya hanyalah berdoa Pak"

" Tapi Maaf pak saya sudah melakukan  yang terbaik tetapi Korban yang bernama Amira telah Meninggal dunia pak dikarenakan korban mengalami Luka bagian kepala yang cukup dalam Dan menyebabkan kehabisan darah" ucap Dokter dengan telaten memberi tahu

"Dokterrr bohong kan bercanda kann hikss" ucap Anna Dengan menangis

"Sabar ya dek mungkin ini sudah takdir tuhan"

"Dokter gaboleh bohong,bunda gamungkin tinggalin Anna,Dokter bohong kann dokk hiksss"

"Maaf dek saya berkata jujur saya mohon maaf"

"Hikss bunda gamungkin tinggalin Ann"Ucap Ann Sambil mengguncang- guncangkan bahu dokter

"Anna diamlah saya juga sedih ga seharus nya kamu seperti itu" bentak Ayahh

"Kalo begitu saya pergi dulu yah sekali lagi saya mohon maaf" ucap Dokter itu Sambil pergi

"Hikss hikss"

"Ini semua pasti gara-gara kamu kann" bentak Ayahh

"Ga yah ini semua bukan Karena Anna Yah"

"Jangan bohong kamu saya tidak mengajarkan Kamu berbohong"

ANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang