Phase (3)

30 23 2
                                    


Rapat outdoor!
Rapat malam dan rencana ayah

20:07 PM
*Josh sudah mendaratkan Aero dengan sempurna ke Hangar bawah tanah, yang dibuat khusus agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan*

*Ayah berdiri dan berjalan ke arah pinggir pagar sambil meminum segelas soda. Lalu berbicara yang membuat suasana ramai saat membakar jagung menjadi hening.*

"Nakkkk...?, Perjalanan kalian masih panjang, kami berdua melakukan ini juga semata-mata agar kalian bisa menyelamtkan diri kalian sendiri saat kami tidak berada di sisi kalian ataupun saat hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi," ucap ayah sambil menatap deretan bukit dan menenggak soda nya.

"Apa maksud mu Yah?." Ujar Erd yang hanya diam saja semenjak datang.

"Apa kalian masih tak paham apa yang terjadi dengan Rellian yang di dengar dia itu ada benarnya! Pemerintahan dapat membawa ataupun menangkap kalian saat mereka mengetahui tempat itu?," sahut Mama.

"Soo, saat itu terjadi selamatkan diri kalian jangan memikirkan kami, saat keadaan sudah membaik kalian bisa mencari kami dengan petunjuk!," ujar Ayah.

"Sudah jangan memikirkan hal itu sekarang yang harus di perhatikan adalah rencana latihan besok," ucap ayah menenangkan.

*Ayah dan yang lainnya mengatur tempat waktu dan keamanan disekitar lokasi hutan lembah, dan bukit yang akan menjadi tempat, kedua kalinya sebagai tempat latihan tetapi kali ini berbeda mereka harus mencari petunjuk dengan clue' yang diberikan. Setiap orang akan di bagi' kelompoknya.*

*Pembicaraan terus berlanjut sampai jagung bakar yang menjadi hidangan rapat kali ini habis tak tersisa*
_________________________

Back Pelarian Bran dan Hans dari MM.
"Hans ayo cepat larinya sebelum mereka datang dan menembak kita!," teriak Bran.

"Ini juga sudah cepat, tak bisakah kita meminta bantuan dengan mengirim pesan ke Ayah." ujar Hans sambil tergesa-gesa.

"Kita cari tempat yang tersembunyi dahulu baru memikirkan hal itu!," teriak Bran.

*Bran dan Hans terus berlari menghindari Orang-orang itu agar tak tertangkap.*

"Hey Bran sepertinya ada gua kecil disana mungkin tempat itu akan aman dan terhindar dari mereka," panggil Hans.

"Ayo tidak usah banyak berfikir lama-lama Bran tidak ada waktu lagi, hilangkan Egomu jika kita tertangkap tidak ada yang bisa menyelamtkan kita!," Seru Hans yang kesal karna Bran terlalu mementingkan Ego nya.

*Bran tetap mengikuti walaupun dirinya tidak mau*
"Sudah kita bersembunyi dahulu saat keadaan aman kita akan keluar bersama dan langsung pergi ke bunker,"

"Srekk...srek...srekkk, suara kaki seseorang sedang berjalan perlahan,"

"Apa kau dengar Bran?," tanya Hans.
"Ssttttttt-tttttt, diam pelankan suaramu!," bisik Bran.

Suara kaki tersebut makin lama makin kencang dan terdengar sangat jelas seperti orang itu semakin dekat saja.

"Suasana makin mencekam, karena terlihat bayang' seseorang yang makin lama semakin jelas,"
"Bran takut lah, seharusnya aku tidak ikut kau pergi kalau jadinya seperti ini," bisik Hans ke Bran.

"Berisik kau!, siapa yang tadi bicara ingin ikut!," jawab kesal Bran.

"Sini ulurkan tangan mu, aku juga tak tahu apakah ini akan bekerja atau tidak namun penjelasan di file tersebut cairan ini dapat membuat seseorang mendapatkan kekuatan yang mirip dengan anak-anak di bunker, tapi hanya bekerja selama 7 menit saja setelah itu tenagamu akan melemah!,"

LA - CHANCE (ᑭᕼᗩᑎTᗴᖇᗩ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang