Setelah pertemuan singkat itu tentang rahasia yang sudah dipendam cukup lama akhirnya ayah bongkar sendiri.
###########
Pagi. 07.45
Lorong-lorong jalan masih sangat sepi karena belum banyak anak-anak yang bangun sebab perlombaan kemarin yang di adakan tengah malam, Tempat latihan pun terlihat sepi hanya ada beberapa anak yang memang sudah terbiasa bangun pagi.
"Sepertinya kau terlalu malam melakukan nya?," tanya mama yang kasihan pada anak-anak yang kecapean karena kemarin malam itu kepada ayah yang baru bangun dari tidurnya.
"Hmmmm...kau terlalu perhatian latihan malam ini juga kan bagian dari kekuatan mereka?," jawab Ayah.
"Yeah I know, sebelum nya apa kau ingin tetap melakukannya?," tanya mama.
"Harus dilakukan itu, kita sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik bagaimana pun kondisi nya!, setelah mereka datang aku akan memberikan kebebasan terserah mereka akan terus bermain saja atau mengistirahatkan tubuh mereka." jawab ayah sambil tersenyum jahat.
"Yasudah, aku akan pergi ke bawah ada yang ingin kau titip kan pada mereka tidak?," tanya mama yang akan pergi ke white room menemui Bran dan Hans.
"Bilang saja pada mereka nanti aku ingin berbicara pada mereka," jawab ayah menitipkan pesan.
"Baiklah,"
--------------------------------------
White room.
"Hai Bran bagaimana kondisi mu dan Hans?," sapa mama.
"Baik Ma...," jawab Bran dan Hans.
"Masa hukuman kalian akan dikurangi," ucap mama.
"Haaa?, Ada apa ma?, pasti ayah pasti bakal minta yang aneh' ya?," tanya Bran.
Di balas Senyum oleh mama berharap Bran dan Hans mengerti.
"Hmmmmmm sudah ku duga," ucap Bran dan Hans dalam hati.
"Selesaikan sarapan kalian setelah ini ayah akan menemui kalian,"
"Hmmmmm...baiklah," jawab Bran.
----------------------------
08.20 AM.
Diatas sudah banyak anak-anak yang bangun dan sedang membersihkan badan ada yang sudah di kantin untuk sarapan, Dan berbincang-bincang membahas pertandingan tadi malam.
"Hey sudah pada bangun belum?,"Tanya Caleb ke kamar anak-anak, yang memang disuruh berpatroli sama ayah.
"Sudah-sudah," ucap salah seorang anak.
"Bangun kan yang masih terlelap, jika sudah langsung ke kantin untuk sarapan," ucap Caleb.
"Okeey,"
"Rajin sekali kau Cal bangun pagi lalu patroli," ledek Oliver dan Nadia yang sedang diluar kamar.
"Terpaksa sebenarnya masih ngantuk sekali ini, heeeh," jawab lemas Caleb.
"Dimana Erd daritadi aku tidak melihat nya biasanya dia yang paling cepat bangun?," tanya Caleb.
"Masih tidur sepertinya semalam dia terjaga cukup lama," jawab Nadia.
"Owhh, kau bersamanya ya semalam?," tanya Caleb.
"Yeaah," ucap Nadia mengiyakan Caleb.
"Yasudah masih banyak yang terlelap, ayah memintaku buru' ,Athe sudah siap dari pagi kalian masih santai sekali dan Nadia bukannya kau ada pembibitan hari ini?," tanya Caleb.
"Ouhhh iya aku kelupaan!, kalau hari ini akan ada tamu, upssss," Nadia keceplosan.
"Haa!!," jawab Oliver dan Caleb.
"Hehehehe, tidak kok tidak ada tadi kalian salah dengar saja hehehhe," jawab Nadia yang takut Cal dan Oliver menyadarinya.
"Sudah aku akan segera bersiap' dan pergi," ujar Nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
LA - CHANCE (ᑭᕼᗩᑎTᗴᖇᗩ)
Science Fiction13 MAY 2070, Di hampir 50 negara terjadi fenomena yang mencengangkan, dimana terjadi kelahiran bayi mendadak di hari yang sama, Sedangkan wanita yang melahirkan tidak merasa sama sekali tahu jika dirinya hamil bahkan tidak pernah sama sekali melakuk...
