BRIGHT ✔️

Anak SMA

Vote dulu yuk

Enjoy~

~

"Lo tau gak semalam ada tawuran anjir !"

Kamu menggeleng mendengar perkataan si Primㅡteman sebangku kamu , "Gak tau . Siapa yang tawuran?"

"Biasa . Sekolah kita sama sekolah sebelah"

Kamu cuman ber oh ria . Baru aja kamu mau tiduran di meja tiba tiba Prim berteriak dengan heboh sambil menepuk bahu kamu , "ANJIR !! GANTENG BANGET !!"

Prim nunjukin foto cowok dari instagram yang ada di hp nya , "Ganteng banget kan anjir?!"

Hmm lumayan lah

"Mayan lah"

"Anjir ternyata dia anak sekolah sebelah !"

"Oh . Uda biasa sih tuh sekolah kan emang sekolah nya cogan"

"Anjir ! Apa gue pindah sekolah aja ya?!"

Kamu menjitak jidat Prim sampe dia meringis kesakitan , "Aww ! Sakit tau !"

"Lo tuh aneh aneh aja !"

"Ya abisnya gue bosen tau di sekolah ini gak ada yang ganteng ! Gabisa cuci mata"

Kamu mengeluarkan sesuatu dari tas kamu lalu kamu kasih ke Prim , "Nah cuci mata pake ini"

Prim misuh misuh karena kamu sodorin insto , "MATA GUE GAK BUREM ANJIR"

********

"TAWURAN WOE TAWURAN !"

Tiba tiba terdengar teriakan seseorang yang lewat didepan kelas kamu diikuti dengan suara lemparan batu yang mengenai kaca hingga pecah .

Sontak satu kelas langsung heboh bahkan ada beberapa teman sekelas kamu yang langsung keluar tanpa izin guru .

Bu Ggigie selaku guru yang mengajar di kelas kamu saat ini menyuruh kalian untuk diam di kelas sampai ada arahan dari guru lain .

"Kacau banget anjir" ujar kamu yang saat ini lagi bersembunyi dibawah meja bareng Prim .

"Sumpah gue takut banget..." Kata Prim lalu menggenggam erat tangan kamu .

"SEMUA NYA KELUAR DARI KELAS KE AULA ! JANGAN ADA YANG BERPISAH !" teriak guru BK dari depan kelas yang membuat seisi kelas langsung berhamburan keluar .

Kamu dan Prim berpegangan tangan sembari berlari keluar kelas .

Tapi mungkin karena banyaknya orang yang berdesak desakan , tangan kamu dan Prim terpisah dan seketika kalian terpencar .

Bugh

Ada yang mendorong kamu dari belakang sampe kamu jatuh ke atas tanah .

Gak ada yang menolong kamu karena semuanya sibuk menyelamatkan diri sendiri. 

Kaki kamu tergores kaca yang pecah berkeping keping yang ada disekitar kamu .

Kamu mencoba untuk berdiri namun gagal . Perih banget kamu sampe pengen nangis rasanya . Darah yang mengalir dari kaki kamu juga banyak banget makanya kamu jadi lemes .

Kamu itu gabisa ngeliat darah yang banyak gitu entah kenapa bawaannya jadi lemes .

"Tolong !" Teriak kamu dengan sekuat tenaga .