GMRA 03

4 2 0
                                        

Assalamualaikum... comeback lagi di gamara story. Semoga kalian suka dengan kisah cinta GamAra yang penuh kejutan, haha kek ultah aja dikasih dikejutan. Ok ok skip.

Jangan lupa vote, komen and share.
Jan lupa juga follow my akun and nckymtra

Enjoy the story and sorry for typo!

÷÷÷÷

Setelah bel berbunyi, Ara dan juga Vira-sahabat Ara, memilih untuk pergi kekantin untuk mengisi perut mereka. Namun, saat mereka berjalan menyusuri koridor, terdengar sayup-sayup bisikan juga tatapan siswa yang tertuju pada Ara, Vira yang menyadarinya pun memilih bertanya pada sahabatnya.

"Ra, kok gue ngerasa mereka pada ngomongin lo ya? Soalnya tuh, mereka natep lo kaya gak suka gitu Ra, menurut lo gimana?" Tanya Vira setelah mereka sampai dikantin.

"Emh, Ara sih gatau pasti, Vir, tapi kayaknya ada yang gak beres deh" jawab Ara sembari mengetuk-ketukan jari nya di dagunya.

"Nah itu Ra, gue juga mikir gitu, lo gak ngerasa buat masalah kan??"

"Ara rasa nggak, tapi Ara juga gak tau" Ara pun acuh, kemudian kembali memakan bakso yang tadi dipesannya.

Saat sedang asik menikmati makanannya, tiba-tiba seorang datang dan...

Brak!

Seseorang itu menggebrak meja yang di pakai oleh Ara dan Vira. Ara juga Vira pun terpelanjat kaget, dan langsung menoleh ke arah seorang yang tadi menggebrak mejanya itu.

"Astaghfirullah, Andra, Ara kaget tau" ucapnya pada Andra, yang sedari dulu mengincar Vira.

"Tau tuh, kebiasaan!" ucap Vira sewot seraya menggeser tubuhnya, karena kini, Andra sudah duduk disebelah Vira.

"Tau aja lo, honey" ujar Andra sembari menjitak pelan dahi Vira.

"Honey honey, emang gue madu, dipanggil honey!" tutur Vira, kemudian beranjak menuju bangku yang diduduki oleh Ara. Ara yang melihat dua sejoli itu pun hanya terkekeh geli. Sedangkan Andra ia, tersenyum manis memandang Vira, berharap gadis itu akan meleleh oleh senyumannya.

"Kalian itu cocok tau, kenapa gak jadian aja sih" ucap Ara yang berhasil membuat Vira membulatkan mata nya, lain lagi dengan Andra, yang kini telah menghadiahi dua jempol didepan wajah Ara.

"Ra, kok lo ngomong nya gitu sih, kan gue gak suka sama dia. Dia itu aneh, kadang-kadang suka gila, gue denger juga dia suka gombalin adek kelas yang lewat depan kelasnya." Terang Vira sambil mencebikkan bibirnya.

"Lo cemburu Vir? Alhamdulillah... akhirnya Vira Kaysha anak XI IPA 2 udah mulai muncul benih-benih cinta ama Andra yang tamvan sejagat raya!" seru Andra yang membuat tatapan seluruh penghuni kantin tertuju pada meja mereka. Mata Vira membulat sempurna, sedangkan Ara ia sudah tertawa melihat sikap bar-bar Andra

"Andra! Lo mau nya apasih, gue ga—" ucapan Vira terpotong saat seseorang berjalan melewati mejanya sambil berbincang dengan suara yang lumayan keras, sehingga Vira dapat mendengarnya.

"Hebat banget ya si Ara, padahal dia kan gak famous disekolah, tapi bisa deket sama Gama"

"Iya bener, apalagi Gama yang pegang-pegang kepala Ara, pake apaan sih, si Ara sampe Gama bisa kesem-sem" ujar teman satunya.

GamAra [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang