Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu langkah disetiap langkah kaki Aera sekarang begitu ringan. Ternyata semua itu sudah benar-benar berakhir—rasa sakit dan rapuhnya selama ini. Aera tidak pernah merasakan bahagia yang teramat sangat. Wanita itu tersenyum seraya memegang kantong plastik putih yang berisi bahan-bahan untuk ia masak nanti malam. Dalam langkah kakinya itu, Aera juga memikirkan sesuatu. Tentang dirinya dan Taehyung yang akan menjalani hari-hari menarik juga lebih menantang dari sebelumnya.
Di langkah kakinya yang kelima, Aera tiba-tiba berhenti, kala dihadapannya berdiri gadis kecil yang memberikan bunga mawar putih untuknya. Terkejut tentu saja, Aera hendak bertanya bunga itu dari siapa tetapi gadis kecil itu tersenyum—buru-buru langsung pergi. Selang beberapa detik, muncul anak kecil lain yang juga memberinya bunga mawar putih. "Hei, tunggu!" seru Aera, pun kedua kalinya ditinggalkan tanpa memberi tahu—siapa si pengirim bunga mawar putih itu?
Rasa penasaran Aera terjawab sudah, tatkala sosok yang membawa kebahagiaan baru di hidupnya tiba. Disana, Taehyung berjalan mendekat ke arahnya dengan satu buah bunga mawar merah di tangan. Menjadi jawaban jika Taehyung lah si pengirim bunga mawar putih.
Aera tersenyum, tidak tahu harus berkata apa sebab dirinya mendadak memerah malu dan salah tingkah. "Untukmu. Ini bunga mawar penutup dariku. Karena orang bilang, mawar merah itu lambang cinta." ujar Taehyung, tak lupa membalas senyuman Aera. Pria Kim itu seolah tidak sabaran meraih tangan Aera, untuk kemudian menaruh bunga pemberiannya disana.
"Apa harus aku memberimu pujian atas romantisnya sikapmu hari ini?" Aera tertawa kecil, di tangannya kini ada tiga bunga. Dua bunga mawar putih dan satu bunga mawar mewah. Taehyung berhasil membuatnya terkesan di sore hari yang indah.
"Aku lebih suka diberi ciuman." si Kim menjawab santai. "Tapi, kau suka bunganya?" lanjutnya bertanya, karena setahu Taehyung, istrinya ini berbeda dengan wanita pada umumnya yang senang jika diberi bunga.
"Bunganya cantik tentu saja aku menyukainya. Apalagi kau yang memberikan bunga ini untukku." istrinya berkata sambil tersenyum manis.
