Revealed

334 60 12
                                    

Egonoia menuju ending💕 terimakasih buat kalian yang sudah menemani Taera berjuang sampai mereka menemukan kebahagiannya☺

Egonoia menuju ending💕 terimakasih buat kalian yang sudah menemani Taera berjuang sampai mereka menemukan kebahagiannya☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku senang bisa meluangkan waktu untuk menulis dan menyajikan banyak cerita untuk kalian☺ krn aku juga bahagia kalau kalian terhibur membaca ceritaku💕💜 thanks a lot for always support me🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku senang bisa meluangkan waktu untuk menulis dan menyajikan banyak cerita untuk kalian☺ krn aku juga bahagia kalau kalian terhibur membaca ceritaku💕💜 thanks a lot for always support me🐻

💜happy reading💜











Pada setiap detik yang berjalan seakan membuat Taehyung merasa terbunuh. Tetapi, ada seseorang yang menguatkannya. Ada alasan dibalik rasa takut yang kian menyiksa. Bahwa alasan itulah ia harus bisa menghadapi semua kemarahan keluarganya maupun Nenek. Aera, adalah alasannya untuk kuat.

Genggaman tangannya begitu kuat pada Aera, Taehyung menunduk tanpa mau menatap ke arah Ayahnya yang saat ini menahan luapan amarah. "Ayah tidak bisa memisahkanku dengan Aera. Kami sudah menikah." ujar Taehyung, yakin.

Disisinya, Aera tak sanggup lagi—cemas dan takut. Bahkan, untuk mengembuskan napas pun ia dilanda ketakutan. Memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Hyewon—ibu Taehyung menarik napas, mencoba memahami ini. "Siapa yang mendidikmu seperti ini Kim Taehyung? Apa kau tidak malu? Menculik putri orang dan menikahinya diam-diam?" suara Hyewon begitu dingin.

"Aku tidak ada pilihan lain, ibu. Aku tidak mau ibu memaksaku menikahi oranglain." Taehyung menjawab dengan tegas, kali ini dia berani menatap ibunya. "Kalau saja ibu menyetujui hubunganku dan Aera. Aku tidak mungkin mengambil langkah ini."

"Baiklah, karena kau sudah berani mengambil langkahmu itu. Ayah juga tidak ada pilihan lain selain setuju."

Walaupun jawaban itu tak sepenuh hati, Taehyung sudah lega dan senang. Matanya tampak berninar, tak lagi memancarkan kegelisahan. Sedangkan, ibunya diam seolah pasrah dengan keputusan sang Ayah.

"Tapi, ingat satu hal Taehyung." Ayahnya kembali berkata. "Sekarang kau sudah menikah. Jangan lupa dengan tanggung jawabmu. Aku takkan lagi melarang karena kau memang sudah dewasa dan bisa memilih jalan takdirmu sendiri."

EGONOIA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang