Warning!
18+
Aletha Cassandra adalah perempuan mandiri yang mendapatkan gelar dokter bedahnya di usia muda. Pintar, kaya, mapan dan cantik. Semua sempurna sampai tiba-tiba kedua orang tuanya menyuruhnya menikah dengan seorang laki-laki asing bernam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . _____
Aletha langsung melepaskan genggaman Yuta saat mereka sudah ada di basement rumah sakit.
"Heh! Lo jadi orang jangan suka seenaknya dong!"
Yuta mengernyitkan dahi, "seenaknya? Bukannya itu elo? ngapain lo rangkul-rangkulan sama orang lain?"
"Lo ngapain main ta-" Ucapan Aletha terputus saat seorang Nakamoto Yuta, laki-laki paling suka seenaknya itu membukakan pintu dan memaksanya untuk masuk kedalam mobil.
Yuta menatapnya malas. "Marah-marahnya di dalem mobil aja. Disini nanti kalo diliat orang gue yang malu, punya calon istri gila."
Aletha terpaku saat mendengar kata "calon istri" dari bibir Yuta.
Dan hal itu menjadi kesempatan Yuta untuk langsung mendorong Aletha masuk kedalam mobilnya.
Yuta masuk ke dalam mobil selaras dengan kesadaran Aletha yang sudah kembali 100%
"Heh! Gue belom selesai ngomong tadi! Lo tuh bisa gak sih gaus-"
Ucapan Aletha kembali terputus saat wajah Yuta tiba-tiba mendekat kearahnya.
Laki-laki itu menatap wajah Aletha dengan sangat dalam membuat Aletha secara otomatis mengatupkan bibirnya dengan sangat rapat.
Aletha merasakan wajah laki-laki itu sangat dekat.
Bahkan nafasnya saja terasa di kulit Aletha!
Tatapan laki-laki itu perlahan berpindah, dari mata kemudian semakin turun.
'APANIH!' Batin Aletha.
Aletha yang merasa Yuta sedang memandangi bibirnya dan wajahnya yang semakin mendekat itu hanya terdiam.
Perempuan itu berusaha untuk mengatupkan bibirnya lebih rapat dan memejamkan matanya rapat-rapat.
'kalo dia berani cium gue, gue bakalan laporin dia ke polisi atas kasus pelecehan!' teguh Aletha dalam hati.
CKLEK..
Aletha membuka mata saat mendengar suara itu. Terdengar seperti suara tombol dan berbarengan dengan itu, Aletha merasakan sosok Yuta menjauh.
Aletha membuka matanya, perempuan itu menoleh ke arah Yuta yang hanya melihatnya sekilas dengan senyuman miring di bibirnya, kemudian laki-laki itu memindahkan gigi mobil dan langsung melesatkan mobilnya.
Aletha yang kesal pun hanya bisa menghentak-hentakkan kakinya sambil berteriak. 'YUTAAAA!!!"
Aletha benar-benar malu karena mengira Yuta akan menciumnya! Harga dirinya sudah jatuh!
