⚠ :: di anjurkan sebelum membaca alangkah baiknya kamu mengikuti akun saya terlebih dahulu. dan untuk kamu yang menemukan cerita ini, lebih baik membaca SEASON 1 nya dulu, ini lanjutan dari cerita Double'A. Terima kasih yang sudah menekannya, selama...
Fyi, buat yang menemukan cerita ini diwajibkan untuk membaca Season 1 duluuu supaya gak pusing sama tokoh-tokoh lama yang bisa aja muncul di beberapa part.
Ada penambahan tokoh-tokoh yang hadir buat meramaikan kisah Adya dan Adriana yaa..
Sebelum menikmati ceritanya, jangan lupa FOLLOW akunku dulu. Vote dan komen untuk mendukung cerita ini agar update lebih cepettt!!
1 vote & komen = double semangattt!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Para wartawan berlarian dan berbondong-bondong untuk mendapatkan Informasi terkini dari Influencer ternama yang baru saja datang ke Indonesia.
Earlane Greisy.
Wanita cantik bernama Earlane yang sering disapa Arlen ini menginjakkan kaki di tanah kelahirannya, Indonesia. Mata lentiknya memandang ke seluruh tempat dimana ini adalah tempat yang ia sesali karena tidak bisa menempatkan janjinya.
"Akhirnya gue ke Indonesia!"
Arlen menoleh ke samping, mendapati wanita yang tinggi nya sejajar dengan dirinya tengah tersenyum lebar, begitu bahagia, pun dengannya yang sangat amat bahagia karena kembali ke Indonesia.
"Ini pertama kalinya lo ke Indonesia, setelah 10 tahun?"
Wanita berambut panjang sepunggung itu menganggukan kepalanya. "Iya! Gue kangen bangett sama makanan Indonesia!" Jawabnya excited.
Arlen tersenyum menanggapinya. "Makanan doang?" Tanya Arlen seraya membuka Jas kemeja nya karena merasa sangat panas.
"Banyak sih, gue pengen explore semua yang ada disini!" Wajah excited nya memudar, bibirnya mengerucut kesal. "Meskipun dengan project gue kesini." Lanjutnya mengeluh.
Arlen terkekeh, merangkul wanita bernama Ishiebel itu. "It's okay Bel! Kita kesini juga sekalian liburan kok tenang aja." Ibel mengangguk, menampilkan senyum bahagianya.
"Permisi, Nona Arlen dan Nona Ishibel?"
Keduanya menoleh, lalu menyahut. "Sudah siap?" Tanya Ibel, pria berbaju hitam yang diyakini Bodyguard itu mengangguk sopan.
"Sudah Non. Sebagian wartawan sudah di amankan."
Arlen dan Ibel segera berjalan, ke parkiran untuk menuju ke mobil. Influencer ternama seperti Earlane ini akan sangat berpengaruh bagi para pekerja seperti wartawan ini, terlebih untuk perusahaannya.
