06 - Kekacauan

544 42 2
                                    

Sebelum menikmati ceritanya, jangan lupa FOLLOW akunku dulu. Vote dan komen untuk mendukung cerita ini agar update lebih cepettt!!

1 vote & komen = double semangattt!!

Komen kalo ada typo ygy.

Komen kalo ada typo ygy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Di depan kantor Mp Group banyak sekali wartawan yang hadir dan menyorot para model majalah ternama yang berkontribusi menjadi Brand Ambasador di perusahaan Mahanipuna Group.

Terlebih, wartawan sebanyak ini adalah salah satu penyebab hadirnya sang Influencer Luar Negeri yang sekarang berkontrak kerja di Mp Group dan Mp Entertainment.

Berita seperti ini sangat langka terjadi setelah alih pimpinan yang di atas naungan Adya, anak dari kepunyaan perusahaan terbesar itu.

Flash dan microfon tertuju pada wanita yang baru saja datang dengan menaiki mobil Alphard berwarna abu-abu terparkir di depan pintu lobby utama.

Arlen turun bersama Ibel dan satu bodyguardnya mendampingi Arlen melangkah masuk ke dalam sana.

Kondisi sangat ricuh, banyak pertanyaan yang di layangkan oleh para wartawan disana. Wanita berkelahiran tanah air itu menghiraukan semua pertanyaan yang mengusik indera pendengarannya.

Di dalam kantor, Adya masih berkutat di meja kerjanya dengan banyak proposal dan dokumen penting yang harus ia tanda tangani.

Dia melupakan sarapan pagi nya membuat Agam sebagai sekertaris dan sahabatnya merasa double work. Mending kalau bos besar itu penurut dan membuat hati Agam sedikit lega, tetapi Adya sangat sulit dan susah melebihi anak bayi.

"Abis meeting nanti, lo masih ada work trip ke Surabaya. Makan atau gua jejelin ke mulut lo!"

Teguran Agam mampu menghentikan aktivitas Adya yang tengah fokus pada layar laptopnya. Dia menampilkan setengah senyumnya, terpaksa.

"Oke!" Putus Adya menghembuskan napas kecil, "gue makan setelah liat kondisi pemotretan sebentar!" Ujarnya berdiri, menutup laptop dan merapihkan dokumen-dokumen yang berada di atas meja.

Agam menganggukan kepalanya. Kemudian mengikuti langkah Adya yang keluar ruangan menuju studio pemotretan.

Danish sebagai Fotografer sedang menyiapkan lensa-lensa camera dan mempersiapkan alat lainnya yang akan di pakai.

Para model juga tengah bersiap di ruangan ganti nya masing-masing. Kurang lebih ada dua wanita cantik yang akan melakukan pemotretan hari ini.

"Pak! Permisi!" Tegur salah satu staf memanggil Adya dan Agam.

Kedua pria itu menoleh ke belakang, menatap staf yang baru saja memanggilnya.

"Ada apa?" Adya bertanya kepada staf dari Team Stylish.

Double'A Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang